No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Psikolog: Jangan Judgement Pengidap HIV/AIDS

Admin by Admin
Senin 22 Juli 2019
in Gorontalo
0
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Penderita Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immuno Deficiensy Syndrome (HIV/AIDS) di Provinsi Gorontalo terus bertambah. Seiring hal itu, masyarakat Gorontalo diminta tak melakukan Judgement pengidap HIV/AIDS sebagai orang yang melakukan kesalahan.

Psikolog Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr.Sukma Nurilawati Botutihe,M.Psi mengatakan, tidak selamanya pengidap HIV/AIDS merupakan orang yang melakukan kesalahan. Sebab, penularan dan penyebaran virus mematikan tersebut bisa terjadi karena faktor ketidaksengajaan.

“Mari kita samakan persepsi. Kita jangan melakukan judgement pengidap HIV/AIDS adalah orang yang membuat kesalahan. Karena bisa jadi pengidap HIV/AIDS terjadi karena unsur ketidaksengajaan,” ujar Sukma kepada awak media, Senin (22/07/2019).

Psikolog UNG Sukma Nurilawati Botutihe

Dicontohkan Sukma sebagaimana terjadi pada seorang pasien HIV/AIDS, yang sebelumnya berprofesi sebagai tenaga medis. Pasien ini mengidap penyakit HIV/AIDS secara tidak sengaja ketika menolong korban pendarahan kecelakaan. Ternyata korban kecelakaan itu mengidap HIV/AIDS.

“Tanpa ia sadari luka gores yang ada padanya terkontaminasi dengan darah korban yang mengidap HIV/AIDS. Sehingga ia pun tertular HIV/AIDS,” beber Sukma.

Baca Juga :  BWS Ungkap Penyebab Banjir yang Melanda Polres Gorontalo

Baca juga: Bayar Pajak di Kab. Gorontalo, Manfaatkan ‘Ti Padaa’

Sukma mengakui, faktor terjadi penyebaran virus HIV/AIDS didominasi LGBT dan penggunaan obat terlarang. Selain itu penyebaran HIV/AIDS juga bisa terjadi akibat transfusi darah.

“Dari segi psikolog ini memang mengkhawatirkan, karena kalau bicara HIV/AIDS itu muaranya dari perilaku. Apapun penyebabnya ini akibat dari ketidak hati-hatian. Hal ini juga terjadi di kalangan pelajar ketidak hati-hatian mereka dalam memilih pergaulan dan bisa jadi juga dari salah asuh orang tua,” tuturnya.

Pengidap virus HIV/AIDS di wilayah Kota Gorontalo semakin meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Gorontalo, berdasarkan data yang mereka kumpulkan sampai dengan Maret 2019.

Baca juga: Pendapatan Kota Gorontalo Naik Rp10 Miliar

Sebelumnya, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Gorontalo dr.Yana Yanti Suleman menjelaskan, sampai dengan Maret 2019 jumlah penderita HIV/AIDS di Gorontalo mencapai 494 orang. Ironinya, pengidap penyakit ini, sangat mudah tersebar di kalangan pelajar, pekerja, bahkan ibu rumah tangga.

Baca Juga :  Dinkes Pohuwato Telusuri Dugaan Oknum Nakes yang Beri Kartu Vaksin Palsu

“Dari data yang kami kumpulkan sampai dengan Maret 2019 ini menunjukan; wiraswasta mencapai 67 orang, ibu rumah tangga (IRT) 21 orang, mahasiswa 19 orang, dan pegawai negeri sipil (PNS) mencapai 19 orang” ujar Yana Yanti Suleman saat memberi materi pada Temu Pemuda di Kota Gorontalo baru-baru ini.

Kurangnya pengetahuan tentang seks di kalangan remaja menjadi pemicu utama penularan HIV/AIDS di kalangan remaja.

“Berbeda dengan para wanita pekerja seks (WPS), mereka sering berkonsultasi kepada kami tentang pekerjaan mereka, sehingga kami sering mengimbau mereka untuk selalu menggunakan pelindung saat melakukan pekerjaanya. Hal ini yang menjadi penyebab jumlah WPS yang mengidap HIV/AIDS menurun,” tutur Yana Sulaeman.

KPA berharap para pemuda dapat ambil bagian dalam memberikan edukasi kepada masyarakat yang belum mengetahui HIV/AIDS. Sehingga jumlah pengidap HIV/AIDS di Kota Gorontalo bisa kembali menurun.(muhajir/aldi/gopos)

Baca juga: 61 Pelajar Gorontalo Terdeteksi Idap HIV/AIDS

Tags: GorontaloHIV/AIDS
Previous Post

Bayar Pajak di Kab. Gorontalo, Manfaatkan ‘Ti Padaa’

Next Post

Bayar PBB dan Pajak Daerah Kini Bisa Lewat Kantor POS

Related Posts

Sensus Pertanian 2023: Mengenali Karakteristik Petani untuk Kebijakan Pertanian yang Akurat
Gorontalo

Pertanian dan Konsumsi Rumah Tangga Penyumbang Utama Perekonomian Gorontalo

Rabu 21 Mei 2025
393 Jemaah Haji Kloter 28 UPG Diberangkatkan ke Tanah Suci
Gorontalo

393 Jemaah Haji Kloter 28 UPG Diberangkatkan ke Tanah Suci

Rabu 21 Mei 2025
Pendeportasian Lima Orang Warga Negara Tiongkok: Bukti Ketegasan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan, Keamanan dan Ketertiban
Gorontalo

Pendeportasian Lima Orang Warga Negara Tiongkok: Bukti Ketegasan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan, Keamanan dan Ketertiban

Rabu 21 Mei 2025
Suami Nadjwa Shihab Meninggal Dunia
Gorontalo

Suami Nadjwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa 20 Mei 2025
Layanan One Stop Service Haji di Gorontalo Dipastikan Berjalan Lancar
Gorontalo

Layanan One Stop Service Haji di Gorontalo Dipastikan Berjalan Lancar

Senin 19 Mei 2025
Bawaslu Gorontalo Tolak Dugaan Politik Uang PSU Gorontalo Utara
Gorontalo

Bawaslu Gorontalo Tolak Dugaan Politik Uang PSU Gorontalo Utara

Senin 19 Mei 2025
Next Post

Bayar PBB dan Pajak Daerah Kini Bisa Lewat Kantor POS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Disekap Pria Mabuk di Kebun Tebu Tolangohula, Pelajar SMA Ini Berhasil Kabur

    Astagfirullah, Ayah Kandung Tega Cabuli Anak Kandung Sejak SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditresnarkoba Polda Gorontalo: Dua Anak Pejabat dalam Kasus Narkoba hanya Saksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 393 Jemaah Haji Kloter 28 UPG Diberangkatkan ke Tanah Suci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Krisis Air Bersih di Kelurahan Dembe, Erman Harap Proyek SPAM Dungingi Jadi Solusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendeportasian Lima Orang Warga Negara Tiongkok: Bukti Ketegasan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan, Keamanan dan Ketertiban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.