No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

PSBB di Gorontalo Diperpanjang Mulai Senin, 18 Mei 2020

Admin by Admin
Minggu 17 Mei 2020
in Gorontalo, Gorontalo Hebat
2
PSBB di Grorontalo diperpanjang

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, bersama Rektor UNG, Eduart Wolok (kedua kanan) berbincang dengan gugus tugas Covid-19 Gorontalo usai pelaksanaan video conference bersama bupati/wali kota se-Gorontalo, Ahad (17/5/2020). (ari/gopos)

33.9k
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo akan diperpanjang mulai esok, Senin (18/5/2020). Langkah itu diambil setelah seluruh bupati/wali kota se-Gorontalo menyatakan setuju PSBB di Gorontalo diperpanjang.

Persetujuan para bupati/wali kota itu disampaikan melalui video conference bersama Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo, Ahad (17/5/2020).

“PSBB ini harus dilanjutkan, pengetatan perlu dilakukan, serta protokol kesehatan mutlak diterapkan,” ujar Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.

Hal senada disampaikan, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Ia menyatakan pemberlakuan PSBB  harus dilanjutkan dalam upaya memutus mata rantai penularan corona.

“Kalau PSBB ini dihentikan, kita akan kembali lagi ke nol,” katanya.

Menindaklanjuti persetujuan para bupati/wali kota, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, menekankan segera mempercepat penyusunan Pergub PSBB tahap kedua. Langkah tersebut dilakukan melibatkan seluruh pihak terkait.

“Saya minta pak Sekda, malam ini Pergub PSBB tahap kedua selesai. Jam berapapun akan saya tanda tangani agar besok (Senin, 18/5/2020), tidak ada kekosongan,” tegas Rusli.

Baca Juga :  Gawat! Sudah 147 Kasus DBD Terjadi Selama Januari di Gorontalo

Baca juga: 1 Pasien Positif Corona di Gorontalo Meninggal, 4 Positif Baru

Kelonggaran PSBB

Sejalan dengan persetujuan dilanjutkan, para Bupati/Wali Kota Gorontalo juga ikut menyampaikan sejumlah kelonggaran dalam pelaksanaan PSBB tahap kedua. Di antaranya menyangkut waktu beraktivitas, pelaksanaan pasar mingguan dan penyelenggaraan salat Idulfitri.

“Saya menyarankan pelonggaran untuk waktu beraktivitas dari pukul 06.00 hingga 19.00 WITA,” saran Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Sementara itu Wali Kota Gorontalo Marten Taha, menekankan, penyeragaman penyelenggaraan salat Idulfitri, serta pengetatan protokol kesehatan di kawasan pusat perbelanjaan.

“Salat Idulfitri harus diseragamkan, kalau salat Idulfitri berjemaah, semua di Provinsi Gorontalo harus salat berjemaah. Kalau tidak, seluruh daerah juga tidak menggelar Idulfitri berjemaah. Tetapi kita menunggu petunjuk Kementerian Agama, karena agama ini merupakan salah satu urusan yang bukan kewenangannya daerah,” papar Marten.

Baca Juga :  Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Tahun Politik Momentum bagi UMKM

Sementara itu Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga dan Bupati Bone Bolango Hamim Pou yang mengharapkan relaksasi untuk pasar mingguan. Keduanya berharap para pedagang lokal diberikan kesempatan untuk berjualan pada pekan terakhir Ramadan.

Baca juga: Pulang dari Bangladesh, 7 Jemaah Tablig asal Gorontalo Langsung Dikarantina

Terkait sejumlah kelonggaran yang diusulkan oleh para bupati dan wali kota, Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok mengingatkan agar pemerintah harus berhati-hati.

Eduart menuturkan, situasi Gorontalo masih mengkhawatirkan karena belum melewati kisaran waktu 50 hingga 60 hari yang merupakan puncak penularan virus Covid-19.

“Dari kasus pertama pasien 01 sampai hari ini baru 36 hari. Gorontalo belum melewati fase kritis. Ini yang harus kita waspadai. Secara nasional memang sudah ada relaksasi karena pertimbangannya produksi dasar secara nasional sebesar 1,7 persen dan untuk Gorontalo masih di atas 2 persen,” jelas Eduart.(ari/gopos)

Tags: covid 19GorontaloPSBB
Previous Post

Empat Pasien Covid-19 Baru di Gorontalo Hasil Tracking dari Pasien 22

Next Post

Bantuan JPS Tahap Dua Disalurkan ke Warga Paguat

Related Posts

Satu Jemaah Haji Kloter 32 UPG Gorontalo Batal Berangkat
Gorontalo

Satu Jemaah Haji Kloter 32 UPG Gorontalo Batal Berangkat

Jumat 23 Mei 2025
Jadi yang Pertama di Indonesia, Ketum BPP HIPMI Tinjau Dapur MBG di Gorontalo 
Gorontalo

Jadi yang Pertama di Indonesia, Ketum BPP HIPMI Tinjau Dapur MBG di Gorontalo 

Jumat 23 Mei 2025
Kader NU di Gorontalo Wajib Jihad Kemaslahatan Agama dan Masyarakat
Gorontalo

Kader NU di Gorontalo Wajib Jihad Kemaslahatan Agama dan Masyarakat

Kamis 22 Mei 2025
Kloter 30 UPG Gorontalo Tiba di Makassar dan Dipastikan Siap ke Tanah Suci
Gorontalo

Kloter 30 UPG Gorontalo Tiba di Makassar dan Dipastikan Siap ke Tanah Suci

Kamis 22 Mei 2025
FPMIK Buka Pendaftaran Volunteer untuk Program BERDIKARI di Desa Motihelumo
Gorontalo

FPMIK Buka Pendaftaran Volunteer untuk Program BERDIKARI di Desa Motihelumo

Kamis 22 Mei 2025
Beli Obat di Luar Rumah Sakit, Semua Resep Dokter Ditanggung BPJS Kesehatan
Gorontalo

Beli Obat di Luar Rumah Sakit, Semua Resep Dokter Ditanggung BPJS Kesehatan

Kamis 22 Mei 2025
Next Post
Bantuan JPS tahap dua untuk warga Paguat

Bantuan JPS Tahap Dua Disalurkan ke Warga Paguat

Comments 2

  1. Uyu dalie berkata:
    Minggu 17 Mei 2020 pukul 7:41 pm

    PSBB lebih serius lagi. Kemarin baca berita ada JT dr luar negeri bisa masuk lewat perbatasan atinggola (gorut). Kok bisa ? Samua yg so stay dirumah, ikuti semua aturan so pasti kecewa !

    Balas
  2. Febriyantolasim berkata:
    Minggu 17 Mei 2020 pukul 9:45 pm

    Maaf sebelumnya,bapak bupati kami yg terhormat berikan kesempatan lah untuk kami anak rantau pulang,kami juga ingin lebaran SMA keluarga kami pak😢😢mohon perhatiannya bakap bupati

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Satpol PP Pohuwato Amankan 16 Remaja yang Berduaan di Tempat Gelap

    Satpol PP Pohuwato Amankan 16 Remaja yang Berduaan di Tempat Gelap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Jemaah Haji Kloter 32 UPG Gorontalo Batal Berangkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hafal Alquran Minimal 10 Juz, Bisa Kuliah Gratis di UNG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FPMIK Buka Pendaftaran Volunteer untuk Program BERDIKARI di Desa Motihelumo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Paslon Resmi Maju Pilbem UNG 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.