GOPOS.ID, BOALEMO – Tim Tenaga Pendukung Penyaluran (TPP) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) Provinsi Gorontalo, minta program BP2BT bisa terlaksana di Kabupaten Boalemo.
Hal ini terungkap dalam audiensi Tim TPP BP2BT kepada Pelaksana Tugas Bupati Boalemo, yang berlangsung di Ruang kerja Wakil Bupati Boalemo, Senin (18/1/2020).
Dalam kunjungan ini, Tim TPP BP2BT yang terdiri dari masing-masing koordinator di Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Gorontalo, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) beserta Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Perhubungan dan Pertahanan (Perkimhubtan) Boalemo, bisa mengajukan minat pelaksanaan program BP2BT ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain itu, Pemkab Boalemo juga harus melakukan kesiapan terkait ketersediaan masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah, ketersediaan pengembang dan perumahan serta kesiapan Bank pelaksana, agar program BP2BT dapat berjalan dengan baik.
“Provinsi Gorontalo sendiri, Kabupaten Boalemo belum mendapatkan akses untuk pelaksanaan program ini. Sehingganya, brpgram ini perlu untuk membantu masyarakat yang memiliki ekonomi rendah agar bisa memiliki rumah,” ungkap Koordinator Tim TPP BP2BT Provinsi Gorontalo, Sulistian Ishak.
Pelaksana tugas Bupati Boalemo, Anas Jusuf menerima dengan baik serta mengapresiasi program tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa Pemkab Boalemo memiliki minat besar agar program dari BP2BT bisa terlaksana dengan baik di Kabupaten Boalemo.
“Karena dilihat dari program ini, bermanfaat bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan belum memiki rumah,” ujar Anas.

Selain itu, Kepala Dinas Perkimhubtan Kabupaten Boalemo, Supandra Nur megatakan bahwa Dinas Perkimhubtan berharap agar program BP2BT bisa dijalankan di Kabupaten Boalemo. Sehingga bisa mengurangi angka rumah tidak layak huni (RTLH) yang masih tinggi di Kabupaten Boalemo.
“Kami menyambut baik jika BP2BT bisa dilaksanakan di Kabupaten Boalemo, diharapkan bisa mengurangi angka RTLH yang masih tinggi,” harap Supandra. (Aldy/gopos)