GOPOS.ID, KWANDANG – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu menuturkan bahwa dirinya lebih suka menyebut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan sebutan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penyampaian itu disampaikan Thariq saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi dan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (1/2/2023) di Aula Gerbang Emas.
“Saya suka bilang ASN, maksudnya ada 2 kemungkinan kalau bukan PPPK, yaaa! ASN,” ucap Thariq, disambut gembira oleh peserta PPPK yang hadir saat itu.
Ia mengungkapkan bahwa sebagai kepala daerah yang paling berat dilakukan adalah soal mengambil kebijakan. Artinya dalam menandatangani surat keputusan.
“Sebagai Bupati yang berat ditandatangani adalah surat cerai. Yang kedua pemberhentian, karena yang bersangkutan bermasalah hukum,” kata Thariq.
Lahirnya PPPK, kata Thariq, upaya dari pemerintah dalam mengangkat derajat para honorer yang dinilai telah mengapdikan diri selama bertahun-tahun di daerah.
“Kehadiran PPK ini perlu disyukuri. Dan dilaksankan tugas-tugas yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Sekedar informasi, orientasi tersebut merupakan program pengenalan dan penyediaan informasi kepada PPPK yang baru diangkat. Dalam formasi PPPK tahun 2021 sebanyak 267.
Terdiri dari dinas pendidikan 260 orang, dinas tanaman pangan 5 orang, dinas kesehatan 2 orang dan RSUD Zainal Umar Sidik (ZUS) 1 orang. (Isno/gopos)