GOPOS.ID, KWANDANG – Terkait seorang nelayan WNA asal Filipina yang terdampar di pantai Tolinggula. Polres Gorontalo Utara terus melakukan koordinasi dengan pihak Polda Gorontalo.
Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan pihak Polda Gorontalo soal keberadaan nelayan asal Filipina.
“Jadi terkait dengan nelayan asal Filipina, kami telah melakukan langkah-langkah dengan melakukan koordinasi dengan pihak Polda Gorontalo,” jelas Kapolres kepada gopos.id, Selasa (9/8/2022).
Kapolres mengatakan saat ini nelayan tersebut masih berada di rumah warga. Namun masih dalam pengawasan pihak kepolisian Polsek Tolinggula dan Polairut setempat.
“Kita masih menunggu petunjuk dalam penanganan WNA, untuk kemudian di kembalikan ke daerah asalnya,” kata Kapolres.
Dijelaskannya, yang bersangkutan (nelayan) ditemukan warga di area pantai Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara yang berjarak 30 mil dari pesisir pantai.
“Berdasarkan informasi warga yang menemukan bahwa nelayan tersebut terdampar akibat kehabisan bahan bakar dan terbawa arus ombak sampai ke wilayah perairan Gorontalo Utara,” tutup Kapolres.
Perlu diketahui nelayan WNA asal Filipina yang bernama Guillen (31) ditemukan warga di pesisir pantai Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (7/8/2022), sekitar pukul 10.00 Wita.
Nelayan tersebut ditemukan warga, setelah 11 hari terombang-ambing di laut dan terbawa arus ombak sekitar 30 mil dari pesisir pantai, akibat kehabisan bahan bakar. (isno/gopos)