GOPOS.ID, TELAGA JAYA – Desa Hutadaa Kecamatan Telaga Jaya menawarkan pemandangan unik pada perayaan malam tumbilotohe. Sebanyak 3.000 lampu botol menghiasi kawasan Embung Hutadaa.
Sebanyak 3.000 lampu botol ditambah dengan hiasan lampu corak berwarna warni ditata dari awal pintu masuk hingga di tempat serta spot foto di embung Hutadaa.
“Persiapan kita lakukan sejak awal, dengan menyediakan 3.000 lampu, serta lampu warna warni guna menarik pengunjung serta dengan tetap melestarikan budaya,” ungkap Ketua Karang Taruna Desa Hutadaa, Muhamad Yadi Bagu, Minggu (9/5/2021).
Yadi menjelaskan, untuk menikmati pemandangan serta spot foto di tempat tersebut, pengunjung hanya perlu datang dengan menggunakan masker dan tetap dalam Protokol Kesehatan dengan tidak berkerumun.
“Di gerbang depan ada petugas yang menjaga dan harus menggunakan masker, serta kalau mau masuk ke wilayah embung pihak kita menyediakan ruangan semprot disinfektan,” jelasnya.
“Di sini juga ada petugas yang lalu lalang untuk melihat pengunjung yang tidak menggunakan masker,” imbuhnya.
Yadi mengatakan, memang dalam melestarikan budaya ini sangatlah sulit bagi mereka. Pihaknya kesulitan mencari bahan bakar yakni minyak tanah yang tergolong mahal, oleh karena itu pihak karang taruna hanya menggunakan solar.
“Biaya yang kita keluarkan sekitar Rp44 juta yang digabung dari operasional karang taruna, bantuan desa, serta swadaya masyarakat,” pungkas Yadi.
Apresiasi datang dari salah seorang masyarakat, Supriyanto Laenjong. Menurutnya apa yang dilakukan karang taruna patut diberi apresiasi yang tinggi mengingat saat ini masih di masa pandemi namun mereka masih dapat melestarikan budaya.
“Kalau menurut saya selaku warga mengapresiasi Karang Taruna walau pandemi mereka berupaya melakukan ini, tentunya ini sangat luar biasa,” tegasnya. (Putra/gopos)