GOPOS.ID, LIMBOTO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo kembali berkomitmen menekan angka kemiskinan. Salah satu strategi yang diterapkan adalah membangun rumah layak huni.
Pada tahun 2019 ini, Pemkab Gorontalo di bawah kepemimpinan Bupati Nelson Pomalingo menargetkan pembangunan sebanyak 2.443 mahyani. Pembangunan mahyani itu ditujukan untuk warga miskin yang tersebar di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Kepala Dinas Perumahan dan permukiman Kabupaten Gorontalo Syamsul Baharuddin menjelaskan, pada tahun ini ada sekitar 2.443 unit mahyani yang bakal dibangun. Terdiri 1.500 unit melalui program peningkatan kualitas rumah hunian. Kemudian 315 unit pembangunan baru dari verifikasi faktual Kementerian.
“Selanjutnya bantuan dari Pemprov Gorontalo sebanyak 275 unit. Insya Allah kalau tak ada perubahan, 2.090 unit ini sudah pasti,” kata Syamsul Baharuddin.
Baca juga : Kab. Gorontalo Raih Adipura
Menurut Syamsul Baharuddin, Pemkab Gorontalo juga mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan mahyani. Jumlahnya sebanyak 213 unit. Kemudian ada pula pembangunan mahyani yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gorontalo 2019. Jumlahnya 140 unit.
“Jadi jumlah yang sudah pasti 2.443 unit rumah tahun 2019. Dan ini terus dilakukan lobi-lobi lagi hingga mendekati dengan jumlah mahyani pada 2018,” urainya.
Baca juga: Siswa di Kabupaten Gorontalo Dilarang Bawa Handphone di Sekolah
Selain dari Pemkab Gorontalo, pembangunan mahyani untuk Kabupaten Gorontalo juga ditopang oleh kontribusi pimpinan OPD, PKK, Dharma Wanita serta Baznas Kabupaten Gorontalo. Selain itu ada pula bantuan luar negeri hasil lobi-lobi Pemkab Gorontalo.
Sebagaimana diketahui, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menargetkan pembangunan mahyani 10 ribu unit dalam lima tahun. Target itu direalisasikan secara bertahap. Pada 2016, Pemkab Gorontalo membangun mahyani 500 unit. 2017 meningkat menjadi 1.700 unit. Pada 2018 kembali meningkat menjadi 2.600 unit. (adm-02)