GOPOS.ID, TILAMUTA – Tidak seperti biasanya, sore itu sekitar pukul 16.00 WTA, usai peresmian beroperasinya tol laut, Selasa (1/12/2020). Pelabuhan Tilamuta mendadak ramai dikerumuni warga sekitar.
Kedatangan warga ke pelabuhan itu, bukan menyaksikan sebuah fenomena laut atau pun suatu kejadian. Akan tetapi kedatangan warga hanya untuk melihat sebuah Kapal Negara (KN) Sabuk Nusantara 113 yang bersandar di pelabuhan.
Ya, kapal tersebut adalah sarana transportasi lut dengan rute perjalanan Boalemo, Gorontalo, Banggai, Kolonodale, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari pantauan gopos.id, warga begitu antusias melihat isi fasilitasnya kapal tersebut. Bahkan tidak sedikit dari mereka memanfaatkan momen dengan melakukan foto selfie bersama keluarga dan kerabat.
Fika, salah seorang pengunjung mengungkapkan, kedatangan drinya ke pelabuhan tidak lain hanya melihat KN Sabuk Nusantara 113. Dirinya mengaku baru pertama kali melihat kapal sebagus KN Sabuk Nusantara 113, bersandar di pelabuhan tersebut.
“Kami memang ingin melihat langsung kapalnya, dan lumayan bagus,” ungkap dia sambil tersenyum.
Berbeda dengan Yendri, salah satu penumpang ini mengungkapkan adanya tol laut sangat membantunya warga yang ingin pergi ke kampung halaman.
Karena yang disediakan KN Sabuk Nusantara 113, tak hanya fasilitas dan kenyamanan. Tepi harga tiket yang sangat murah dan terjangkau.
Kendati sebelumnya, kata dia untuk datang ke Boalemo harus mengeluarkan uang sebesar 50 ribu rupiah. Dengan tol laut saat ini, jelas sangat berbeda tarifnya.
“Biasanya sampai 50 ribu ke bualemo. Tapi kali ini saya hanya membayar tidak lebih dari 10 ribu,” kata Yendri. (Ilham/Gopos)
min, apa bisa muat kenderaan juga ?
kira-kira harganya jadi berapa ?