GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Minarti Buo, S.sos pengusaha muda yang selama ini menggeluti usaha kuliner di Kota Gorontalo, hampir dapat dipastikan akan maju sebagai calon Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Gorontalo, pada Musyawarah Cabang (Muscab) VIII. Yang dijadwalkan akan berlangsung pada 8 November 2020 mendatang.
Keterpanggilannya maju sebagai calon Ketua HIPMI Kota Gorontalo, selain karena dorongan rekan-rekannya pengusaha muda yang menggadangnya untuk maju.
Tapi juga berangkat dari semangat, tekad dan cita-citanya. Untuk membawa HIPMI Kota Gorontalo ke dalam kiprah yang lebih konkrit bagi terwujudnya perubahan yang fundamental bagi organisasi ini ke depan.
Menurut sosok perempuan yang pernah meraih juara 2 tingkat Nasional pada Lomba Masak Nusantara di Istana Presiden tahun 2017 ini. HIPMI ke depan, tidak hanya sekadar menjadi tempat bernaung dan berhimpunnya seluruh pengusaha muda.
Akan tapi yang lebih penting lagi, adalah bagaimana kiprah HIPMI ke depan dapat menghadirkan solusi dan terobosan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Serta mampu membangkitkan semangat anak-anak muda, atau kaum millenial untuk menjadi wirausahawan baru. Serta mampu mendorong terwujudnya iklim berusaha yang kondusif di daerah ini.
Sebagai organisasi bernaungnya para pengusaha muda, HIPMI ke depan, diharapkannya dapat menjadi pelopor. Menjadi sumber referensi dan inspirasi bagi anak-anak muda di daerah ini, untuk berani menggeluti dunia entrepreneur. Sehingga dapat berkontribusi dalam merangsang bergairahnya perekonomian di daerah ini.
Apalagi, sebagai bagian dari pengusaha yang mengusung semangat gender. Sosok perempuan kelahiran Gorontalo 29 tahun ini, akan terus mendorong semangat kaum Kartini.
Khususnya di Kota Gorontalo tidak, hanya sekadar tampil menjadi perempuan yang rata-rata, tapi perempuan yang mampu membawa perubahan.
“Saya tidak mau menjadi perempuan yang rata-rata. Saya ingin ada perubahan. Itulah yang mendorong dan memotivasi saya bagaimana perempuan harus berani membawa perubahan”ungkapnya.
Oleh karena itu menurutnya, HIPMI ke depan diharapkan menjadi organsiasi yang terus berkembang dan dinamis. Menjadi fasilitator, mengayomi, melindungi dan memperjuangkan kepentingan dan hak-hak anggotanya. Sekaligus tumbuh menjadi organisasi yang memiliki marwah perjuangan yang berbasis pada kesetaraan gender.
Yang paling penting lagi ungkap Sarjana Sosiologi UNG ini, HIPMI ke depan harus diarahkan menjadi organisasi yang dapat melakukan kiprah nyata bagi anggotanya yang berbasis partisipatif, kolaboratif dan pemberdayaan.
Sehingga kedepan menjadi spirit bagi organisasi ini untuk tampil lebih berdaya guna, dinamis, berwibawa, dicintai anggotanya dan disegani ditengah masyarakat. (isno/gopos)