GOPOS.ID, GORONTALO – Perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana menjadi isu penting dunia di abad saat ini. Oleh karena itu pembangunan kota tangguh menjadi hal yang urgen dalam menghadapi perubahan iklim.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, yang juga Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi APEKSI, mengemukakan isu perubahan iklim dan kebencanaan telah menjadi perhatian APEKSI sejak 2009. Perhatian ini terus berkembang dengan keterlibatan APEKSI dalam pembentukan jaringan nasional bersama organisasi-organisasi lainnya yang bekerja dalam isu perubahan iklim dan kebencanaan dengan upaya pengembangan kapasitas kota untuk membangun kota tangguh.
“APEKSI menyadari sepenuhnya urgensi dari konvergensi Adaptasi Perubahan Iklim (API) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dalam upaya membangun Kota Tangguh, khususnya menghadapi bencana perubahan iklim,” ujar Marten Taha pada Workshop APEKSI Pengurangan Risiko Bencana di Kota Palu, Provinsi sulawesi Tengah.
Menurut Marten Taha, upaya konvergensi API dan PRB akan mendatangkan efisiensi dalam pemikiran, sumber daya dan waktu untuk menghasilkan sebuah strategi yang menyeluruh, efisien, dan terarah.
“APEKSI senantiasa terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi dan tujuan bagi penguatan pemerintah daerah dalam membangun kota-kota tangguh,” ujar Marten Taha.(hasan/gopos)