GOPOS.ID, GORONTALO – Bermaksud untuk melerai pertengkaran yang terjadi di jalan raya, Mekril Lumintang (29) kena imbasnya. Ia mengalami luka tikam di bagian perut hingga harus dibawa ke rumah sakit.
Informasi yang dirangkum gopos.id, kejadian sore tadi (22/1/2023), pukul 16.00 WITA di Jalan Sultan Botutihe tepatnya di depan apotik kimia Farma. Korban yang mengendarai Bentor dengan tujuan menjemput penumpang bernama Basri dari arah Mall.
Ketika hendak ingin menjemput, Mekril melihat perempuan Melis sedang bertengkar dengan pelaku yang diketahui bernama Surya.
Korban berniat untuk melerai pertengkaran keduanya, sambil mengatakan “Kalau Bakalae langsung ke sebalah”. Karena meresa kesal dan tidak menunggu lama, Surya langsung mengeluarkan sebuah Badik dan mengejar Mekril yang berupaya menyelamatkan diri ke arah Security Barier Beton.
Saat berlari itu, Mekril terjatuh. Kondisi itulah yang dimanfaatkan pelaku Surya menikam korban di bagian perut sebelah kanan. Usai menikam itu, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan motor Jenis Honda Beat warna Putih.
Melihat Mekril berlumuran darah, dua pemuda sekitar Basri dan Melis membawa korban ke Rumah Sakit Umum. Bio Klinik Jln Panigoro Kelurahan Limba B Kecamatan Kota Gorontalo.
Mendapat informasi tersebut Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr.Ade Permana,S.I.K.,MH melalui Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta,S.I.K mengungkap usai mendapatkan laporan adanya penikaman itu.
Polresta Gorontalo Kota bergerak cepat untuk menemukan pelaku. Tim resmob bersama Piket fungsi melakukan penyelelidikan dan memeriksa korban dan saksi yang berada di tempat kejadian perkara. Mereka mendapatkan informasi bahwa yang melakukan penganiayaan dengam menggunakan barang tajam tersebut adalah Surya.
“Tim mencari keberadaan pelaku. Sekitar pukul 17.00 wita tim berhasil mengamankan diduga pelaku di rumah om-nya Ridwan Hasan di Kel Huangobotu Kec Dungingi Kota Gorontalo. Kemudian tim membawa korban ke Polresta Gorontalo Kota untuk di lakukakan penyidikan lebih lanjut,” ucap Kompol Leonardo.
Sementara ini Polrest Gorontalo Kota sudah mengamankan pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut (Isno/adm-02/gopos)