GOPOS.ID, GORONTALO – Kasus penikaman yang menewaskan dua warga terjadi di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (12/7/2023). Dua warga yang tewas tersebut adalah Heriyanto Uri (47), warga Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto; dan Herdi Banjale (31) warga Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Saat ini Polres Gorontalo telah mengamankan RK, seorang pria yang diduga pelaku penikaman terhadap Heriyanto dan Herdi. Polisi masih melakukan pemeriksaan untuk menelusuri motif penikaman yang mengegerkan warga Limboto, Kabupaten Gorontalo tersebut.
Informasi yang dirangkum gopos.id, sebelum terlibat penikaman Heriyanto, Herdi, dan RK diketahui sedang duduk nongkrong di kafe bekas tempat gilingan padi di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto. Mereka nongkrong sambil mengkonsumsi minuman berakohol sejak Selasa (11/7/2023) hingga Rabu (12/7/2023) pagi. Menjelang pukul 06.30 Wita, ketiga kawanan itu terlibat pertikaian.
Pertikaian bermula ketika Herdi dan Heriyanto dalam kondisi mabuk berat. Hal itu membuat RK menegur agar Herdi dan Heriyanto tetap mengontrol diri. Akan tetapi teguran itu membuat ketiganya cekcok. RK yang juga dalam kondisi di bawah pengaruh minuman berakohol mencabut pisau badik dan kemudian menyerang Herdi dan Heriyanto. Hal itu membuat Herdi dan Hardi mengalami luka tusuk.
Herdi lalu berlari dan masuk ke dalam kafe dengan kondisi berdarah. Sontak sejumlah pengunjung yang masih berada di dalam kafe menjadi kaget.
“Saat itu dia masuk dalam kondisi luka,” ungkap Yudin, salah seorang pengunjung di dalam kafe.
Pengunjung yang berada di dalam kafe bergegas membawa Heri untuk dilarikan ke rumah sakit. Saat itu mereka melihat sebuah bentor sedang terparkir tak jauh dari kafe. Di bentor tersebut tampak Heriyanto yang sudah dalam keadaan terkulai lemas.
Menurut Yudin, awalnya kedua korban hendak dilarikan ke Puskesmas Limboto yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun mengetahui ada yang sudah menelpon ambulans, korban dan sejumlah warga menunggu di lokasi.
“Keduanya meninggal saat menunggu ambulans datang. Mereka sudah tak tertolong lagi,” ungkap Yudin.
Sementara itu Polres Gorontalo sedang melakukan pendalaman terkait kasus penikaman tersbut. Kekinian, terduga pelaku penikaman RK, masih menjalani pemeriksaan. Selain itu beberapa saksi juga turut dimintai keterangan.(abin/gopos)