GOPOS.ID, GORONTALO – Peta politik untuk koalisi di tiga daerah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo sudah menunjukkan titik terang. Dua partai besar di Gorontalo yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar sudah terang-terangan melakukan komunikasi politik intens.
Pertemuan pertama dilakukan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie dan ketua DPD I PPP Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo di rumah Jabatan Gubernur, Senin (13/1/2020) lalu. Pertemuan yang turut dihadiri Sekretaris DPD I Partai Golkar Paris RA Jusuf itu berlangsung tertutup dengan lebih dari setengah jam.
Keluar dari ruangan Rusli Habibie dan Nelson tidak membeberkan banyak komentar terkait pertemuan itu. Namun signal untuk koalisi sudah mulai dibangun.
“Tidak hanya membahas soal pilkada tiga daerah, tapi sampai masa depan Gubernur mendatang,” kata Rusli singkat.
Memperkuat komunikasi politik itu, dalam pertemuan bersama Menteri Bappenas yang juga Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa dan Rusli Habibie, Senin (10/2/2020) di Jakarta membuahkan tiga kesepakatan.
Hal itu diungkapkan Juru bicara Partai Golkar Ghalieb Lahidjun. Dimana ada kesepakatan penting yang diperoleh dari pertemuan Suharso dan Rusli.
Dimana kedua tokoh Gorontalo itu bersepakat bahwa dalam Pilkada serentak tahun 2020 di Gorontalo. PPP dan Golkar akan membangun koalisi di tiga Pilkada. Dengan landasan survei yang akuntabel menjadi indikator penting untuk menentukan figur yang akan berpasangan dalam tiga Pilkada nanti.
“Khusus kabupaten Gorontalo memang dalam diskusi kedua tokoh itu. Terungkap figur-figur internal Partai Golkar yang disebut-sebut menjadi prioritas untuk mendampingi Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo sebagai wakil Bupati. Yakni Hendra Hemeto, Paris R.A Jusuf, Wasito Somawiyono, dan Alham Prasogo Habibie,” ucap Wakil ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo itu.
Namun semuanya akan dilihat dari hasil survei, terutama respon publik dan komunikasi politik antar partai tersebut.
Baca juga: Suharso–Rusli Sepakati Tiga Hal Penting, Salah Satunya Koalisi PPP-Golkar di Pilkada
Sementara untuk wilayah Bone Bolango, Golkar bisa saja mengambil jatah Calon Bupati. Nama Alham Habibie dan Samsir Kiayi menjadi figur yang digadang-gandang kuat untuk bersaing melawan incumbent. Sementara kandidat calon wakil Bupati dari PPP, ada tiga nama yang menguat. Mereka yakni Faisal Hulukati, Rusdiyanto Monoarfa dan Faisal Mohi.
Pertemuan Rusli dan ketua umum PPP itu ditanggapi santai oleh ketua DPD II PPP Kabupaten Bone Bolango, Azan Piola.
Menurut Azan bahwa sejauh ini PPP belum mengambil sikap terkait siapa calon di Pilkada serentak 2020. Sebab masih menunggu keputusan baik di tingkat DPD II, DPD I hingga DPP. Koalisi yang dibangun pun saat ini hanyalah komunikasi politik biasa.
“Soal pertemuan pak Rusli Habibie dengan ketum kami, pak Suharso Monoarfa. Kami PPP Bonbol menyikapi itu dengan biasa-biasa saja. Karena pertemuan itu dianggap sebagai suatu dinamika yang berkembang dan komunikasi politik,”jelasnya.
Terakhir untuk Kabupaten Pohuwato, banyak figur partai Golkar potensial untuk diusung. Sebagai partai pemenang, tentu nama-nama tersebut tidak asing di telinga masyarakat Pohuwato.
Sedangkan PPP sejauh ini dari informasi yang dirangkum gopos.id, belum ada figur yang siap. Meski demikian, PPP Pohuwato bisa saja ambil bagian untuk berkoalisi bersama Partai Golkar. (andi/hasan/hadrian/gopos)