No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Kecanduan Main Medsos Berisiko Gangguan Jiwa Ringan

Admin by Admin
Sabtu 8 Februari 2020
in Headline, Indepth News
0
134
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, INDEPTH – Kebutuhan penggunaan media sosial diera kini seakan menjadi kebutuhan tersendiri bagi setiap manusia. Bahkan ketika seseorang kehilangan atau ketinggalan gadget, seakan hidup mereka tidak tenang. Sering muncul kegelisahan, serta tak dapat melakukan sesuatu pekerjaan. Dibalik ketergantungan media sosial, rupanya bisa memicu terjadinya gangguan mental.

Menurut Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Jeane Dalie mengungkapkan bahwa penggunaan gadget mempunyai hal positif, apabila digunakan dengan baik. Namun akan berefek buruk jika digunakan oleh anak-anak jika tidak didampingi.

“Iya. Media sosial lebih sering memiliki risiko sulit tidur tiga kali lebih besar daripada yang lainnya. Kurang tidur bisa menyebabkan banyak masalah. Seperti kecemasan, depresi, dan menurunnya kualitas kesehatan secara umum,” ucap dr. Jean.

Untuk mengurangi dampak buruk dari media sosial ini, dr Jean menyerankan agar cerdas bermedia sosial. Tanamkan sikap kritis dan mencari tahu informasi agar tidak mudah terpengaruh dan pada akhirnya memengaruhi kondisi kesehatan mental.

Baca juga: Puskesmas Kabila Percontohan Posyandu Jiwa

“Diharapkan masing-masing individu bisa melakukan refleksi diri dan lebih bijak menggunakan media sosial. Misalnya menentukan batas atau membuat jadwal kegiatan yang bisa menggantikan penggunaan media sosial. Jika digunakan secara tepat, maka media sosial dapat berguna bagi kita,”jelasnya.

infografis. gopos.id

Sementara itu, dilansir National Center for Health Research, remaja yang menghabiskan waktu lebih dari lima jam sehari di media sosial. 71 persen lebih berpotensi untuk mengalami gangguan mental.

Baca Juga :  Bocah yang Tenggelam di Pantai Indah Belum Ditemukan, Ini Identitasnya

Angka tersebut lebih besar dibandingkan remaja yang hanya mengakses media sosial satu jam dalam sehari. Terdapat beberapa jenis gangguan mental yang bisa dipicu, diantaranya.

1. Depresi, menurut dr. Jean bahwa resiko ini menjadi dari kecanduan gedget atau media sosial. Orang yang mengalami depresi akan merasakan kesedihan yang dalam dan tidak sebentar. Apalagi itu jika terjadi kepada anak-anak kalau dilarang atau dibatasi untuk menggunakan medsos.

2. Fear of Missing Out (FOMO) adalah kondisi di mana seseorang takut merasa tertinggal dari keramaian. Dalam hal ini informasi yang ada di media sosial. FOMO membuat seseorang kecanduan mengakses Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, dan lainnya.

Penderita FOMO akan merasa cemas jika mereka tidak terhubung dengan media sosial walaupun hanya beberapa menit. Sayangnya kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa perilaku tersebut bukanlah hal yang wajar.

3. Borderline Personality Disorder (BPD), pernahkah kamu merasa ditinggalkan oleh teman saat melihat post Instagram mereka yang sedang hang out tanpamu? Ini adalah salah satu tanda dari Borderline Personality Disorder (BPD). Gangguan ini biasa dialami oleh para dewasa muda.

brobible.com

4. Social media anxiety disorder, orang yang mengalami social media anxiety disorder menunjukkan perilaku yang mirip dengan orang kecanduan media sosial. Mereka tidak bisa lepas dari handphone untuk mengecek akunnya. Mereka juga terobsesi pada jumlah followers, likes, dan komentar di post mereka. Jika jumlahnya tidak sesuai dengan apa yang diekspektasikan, mereka akan merasa cemas dan gelisah.

Baca Juga :  Caleg Wajib Lapor Akun Media Sosial Pribadi ke KPU untuk Kampanye

Baca juga:  Pemilih Pemilu 2019 di Kota Gorontalo 133 Ribu Jiwa

5. Body Dysmorphic Disorder (BDD), “Wah body goals banget!” komentar tersebut sering terlihat di akun media sosial public figure yang memiliki tubuh hampir sempurna. Followers mereka pun terinspirasi untuk mengikuti tips diet dan pola makannya.

Namun tidak semua orang bisa menyikapinya dengan positif. Sebagian malah semakin merasa insecure dan tidak pede dengan penampilan tubuhnya. Mereka termasuk orang-orang dengan Body Dysmorphic Disorder (BDD).

6. Munchausen syndrome, media sosial memang tempat yang cocok untuk mencari ketenaran. Tidak jarang orang biasa yang tiba-tiba menjadi terkenal di media sosial akibat prestasi, tingkah lucu, bakat, dan lain-lain. Namun tidak dengan pengidap munchausen syndrome.

Mereka menggunakan cara yang tidak benar, yaitu dengan memalsukan kisah hidupnya. Biasanya orang dengan munchausen syndrome suka mengumbar cerita sedih hingga memalsukan penyakit. Semua dilakukan untuk mendapatkan perhatian orang lain.

cindyrivard.com

7. Narcissistic Personality Disorder, dilansir dari Medical Xpress sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan, termasuk mengunggah selfie dan foto diri, memiliki kaitan dengan narsisme. Ini lebih banyak ditunjukkan oleh pengguna media sosial yang menonjolkan aspek visual seperti Instagram, Facebook, dan Snapchat.

Dikutip dari sumber yang sama, Profesor Roberto Truzoli dari Milan University mengatakan bahwa penggunaan elemen visual dari media sosial bisa meningkatkan risiko narsisme. (andi/muhajir/gopos)

Tags: Gangguan JiwaGangguan Jiwa RinganKecanduan MedsosMedia Sosial
Previous Post

Pasar Sentral Kota Gorontalo Segera Direnovasi, 1.019 Pedagang Dipindahkan Sementara

Next Post

Sore Ini Perayaan Cap Go Meh di Kota Gorontalo, Barongsai Dkk Keluar

Related Posts

Pria Asal Jakarta Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mess, Kota Gorontalo
Headline

Pria Asal Jakarta Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mess, Kota Gorontalo

Rabu 25 Juni 2025
Tiga Raksasa Tambang Diduga Biang Kerok Krisis Air Popayato, PDAM Pohuwato Dinilai Bungkam
Headline

Tiga Raksasa Tambang Diduga Biang Kerok Krisis Air Popayato, PDAM Pohuwato Dinilai Bungkam

Senin 23 Juni 2025
Nelayan Boalemo Tewas Mengapung di Laut Popayato, Ditemukan di Dekat Perahu Terbalik
Headline

Nelayan Boalemo Tewas Mengapung di Laut Popayato, Ditemukan di Dekat Perahu Terbalik

Kamis 19 Juni 2025
PMI Segera Gelar MUSKOT ke-IX, Adhan: Calon Ketua Harus Totalitas Terhadap Organisasi
Headline

Gubernur Gusnar Dinilai Hambat Reformasi ASN, Uji Kompetensi JPT di Kota Gorontalo Terancam Gagal

Sabtu 14 Juni 2025
Pelaku yang buron curanmor yang berhasil ringkus Tim Opsnal Resmob Otanaha Polda Gorontalo. (foto.istimewa)
Headline

Buron Curanmor Lintas Provinsi Tertangkap di Boalemo, Akui Beraksi di 36 Lokasi

Rabu 11 Juni 2025
Tiga terduga pelaku penggelapan yang diamankan polisi. (foto.istimewa)
Headline

Tiga Terduga Pelaku Penggelapan Tiang Jaringan Internet Diamankan Polisi

Rabu 11 Juni 2025
Next Post

Sore Ini Perayaan Cap Go Meh di Kota Gorontalo, Barongsai Dkk Keluar

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Flash News: Longsor di Desa Olele Bone Bolango, Akses Kendaraan Terputus

    Flash News: Longsor di Desa Olele Bone Bolango, Akses Kendaraan Terputus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilrek IAIN Sultan Amai Gorontalo: Sahmin Madina Resmi Mendaftar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendaftar AIR Fun Run Sentuh 2.200 Peserta, Pendaftaran Ditutup 7 Juli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga dan Polisi Gotong Royong Angkut Kendaraan Roda Dua Lewati Longsor di Desa Olele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Naik Kuda, Kapolresta Gorontalo Kota Cetak Sejarah di HUT ke-79 Bhayangkara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.