GOPOS.ID, GORONTALO – Janji Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menata kembali kawasan Pasar Setya Praja alias Pasar Tua Kota Gorontalo akan segera dipenuhi.
Saat ini rencana penataan kawasan Paar Tua Kota Gorontalo telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gorontalo. Bahkan saat ini telah ada desain rencana penataan kawasan Pasar Tua Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan, ada 6 titik yang bakal direvitalisasi di kawasan pasar Tua Kota Gorontalo. Meliputi kawasan Jl. Jendral Letjend Suprapto (perempatan Bin Yusuf hingga pasar jajan); Jl. S Parman (kawasan Karsa Utama Mall hingga Santika); Jl. Sutoyo (Perempatan Suzuki hingga kompleks Murni); Jl. MT Haryono (kawasan Sri Ratu), dan Jl 23 Januari.
“Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan. Seperti pembongkaran kanopi di jalan Letjen Suprapto, kemudian pemeliharaan gapura di jalan Letjen Suprapto, serta pemeliharaan gapura di jalan MT Haryono,” ungkap Marten Taha, Kamis (15/4/2021).
Marten Taha mengemukakan, tujuan dilaksanakannya revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas insfrastruktur di dalam kawasan pelayanan pemerintahan, pelayanan ekonomi, pelayanan sosial, serta pelayanan pemukiman.
Semoga hasil ini kata Marten, bisa berdampak besar terhadap masyarakat yang ada di Kota Gorontalo. Dengan adanya 6 titik pusat perdagangan ini pertumbuhan ekonomi daerah akan naik, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo dua periode itu mengutarakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Pemkot Gorontalo tercatat ada sebanyak 204 pedagang yang nantinya akan berjualan di sekitar lokasi revitalisasi tersebut.
Tak hanya itu, kata Marten, Pemerintah Kota Gorontalo juga akan menyiapkan lapak sesuai dengan jumlah para pedagang. Itu kita berikan secara gratis tanpa dipungut biaya.
“Saya minta kepada pedagang yang akan direlokasi sementara untuk tidak khawatir,” pungkasnya. (Ramlan/gopos)