GOPOS.ID, GORONTALO – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencatatkan diri sebagai partai politik (parpol) pertama yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum, Senin (8/5/2023). Partai yang kini memiliki logo dominan warna oranye dan putih tersebut optimistis bisa meraih minimal 20 persen kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (Deprov) Gorontalo. Atau sebanyak 9 dari total 45 kursi Deprov Gorontalo.
Optimisme raihan kursi wakil rakyat tingkat Provinsi Gorontalo itu dikemukakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo, usai mengajukan daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi Gorontalo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Senin (8/5/2023).
“Setelah mendaftar dan mengajukan daftar bacaleg, PKS akan terus bekerja untuk menyiapkan tahapan selanjutnya. Mulai dari kampanye hingga hari H,” ungkap Adnan Entengo.
Pada Pemilu 2019, PKS meraih 4 kursi DPRD Provinsi Gorontalo. Sementara pada Pemilu 2014, PKS berhasil menempatkan 5 wakilnya di legislatif DPRD Provinsi Gorontalo.
Menurut Adnan, daftar bacaleg yang diusulkan memenuhi 100 persen untuk setiap dapil. Dengan demikian jumlah keseluruhan bacaleg yang diusulkan sebanyak 45 orang. Menariknya, sebagian caleg yang diusulkan adalah wajah baru dan didominasi kaum milenial.
“Demikian pula keterwakilan perempuan. Memenuhi 30 persen, bahkan ada yang 40 persen,” ungkap Adnan Entengo yang didampingi pengurus DPW PKS Provinsi Gorontalo.
Siap Pemilu Terbuka Atau Tertutup
Sementara itu di tengah polemik antara sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup, PKS memastikan tidak terpengaruh dengan polemik tersebut. PKS siap mengikuti pemilu baik dengan sistem proporsional terbuka, maupun tertutup.
“Kita tidak ambil pusing dengan sistem tersebut. Caleg kita semua siap bertarung. Mau terbuka atau tertutup, kita siap. Walaupun begitu kami tetap optimistis sistem pemilu tetap terbuka,” tegas Adnan Entengo.