GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Influencer Gorontalo, AKR alias Aan bikin heboh, Selasa (30/7/2024). Tapi kehebohan yang dibuat Aan bukan konten review makanan yang kerap diunggah di akun media sosialnya. Pria 31 tahun itu bikin heboh lantaran nekat membacok orang.
Peristiwa itu terjadi di sebuah tempat kos yang berada di Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Waktunya pukul 09.30 pagi. Pria yang dibacok Aan berinisial ARA. Usia 32 tahun. Mengalami luka sobek di bagian kepala dan punggung. Untungnya ia cepat dibawa ke rumah sakit. Nyawanya masih tertolong.
Perseteruan kedua lelaki ini berawal ketika Aan mengetahui ARA memiliki kedekatan dengan istrinya. Memang hubungan Aan dan istrinya sebelumnya agak kurang harmonis. Nah beberapa waktu belakangan, Aan berusaha memperbaiki kembali hubungannya dengan sang istri.
Selasa (30/7/2024) pagi, Aan berniat untuk membicarakan masalah yang dialaminya. Ia pun berinisiatif menemui sang istri di sebuah tempat kos di Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Aan berangkat dari rumahnya di Kecamatan Kota Utara. Sesampainya di tempat kos yang dituju, Aan berharap bertemu dengan sang istri. Namun ditempat itu ia berjumpa dengan ARA.
Tak kuasa menahan sakit hati, Aan jadi kalap mata. Aan yang juga seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) akhirnya nekat membacok ARA.
“Setelah mendapat laporan dari korban kami langsung melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan terduga pelaku juga sudah kami amankan. Terduga pelaku diamankan di rumahnya di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo,” kata Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana S.I.K.,MH melalui kapolsek Kota Tengah Ipda Sri Maystuti Usman, S.H
Ipda Sri melanjutkan, terduga pelaku juga merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Terduga pelaku diamankan selang beberapa jam setelah kejadian. Ia melakukan penganiayaan dengan menggunakan sebilah badik, akibatnya korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan punggung.
“Terduga pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di mapolsek dan korban masih di rawat di salah satu rumah sakit, sementara untuk motif penganiayaan masih kami dalami,” pungkasnya (Sari/gopos)