No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Imunisasi Dasar Anak Tak Ada Ruginya

Admin by Admin
Selasa 12 April 2022
in Gorontalo
0
Imunisasi Penting

Pelaksanaan Imunisasi di Puskemas Kota Utara, Selasa (12/4/2022). foto sari/gopos

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Cakupan imunisasi terus mengalami penurunan, Dua tahun terakhri ini, cakupan imunisasi dasar anak tidak lagi menyentuh angka 90 persen seperti yang terjadi pada 2019. Pandemi Coronavirus  2019 (Covid- 19) memberi dampak terhadap cakupan Imunisasi hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Sejak awal tahun 2020 memberikan dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan. Di tingkat global cakupan imunisasi menurun dari 86 persen di tahun 2019 menjadi 83 persen di tahun 2020. Jumlah anak yang tidak mendapat imunisasi dasar sebesar 23 juta anak.

Indonesia juga mengalami penurunan cakupan imunisasi dasar dari 93,7 persen di tahun 2019 menjadi 77,3 persen di tahun 2021. Jumlah anak yang tidak mendapat imunisasi sejak tahun 2017-2021 sebesar 1.862.342 anak.

Penurunan cakupan imunisasi ini akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus-kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), bahkan dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Menurut dokter spesialis anak, dr. Fadel Bilandato, Sp.A bahwa  imunisasi penting untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi juga dapat meningkatkan kekebalan individu atau kelompok.

“Anak-anak harus di imunisasi. Tidak ada ruginya. Malah bisa mencegah mereka terinfeksi virus dari penyakit yang menular,” ucap dr. Fadel saat diwawancarai, Senin (12/4/2022) di tempat prakteknya di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo.

Baca Juga :  Januari 2025, Gorontalo Alami Deflasi

Dirinya menepis jika dahulu orang tua tidak mengalami sakit ketika tidak mendapatkan imunisasi.

“Memang ada anggapan orang tua bahwa dahulu saja mereka tidak di imunisasi, tidak sakit. Padahal jika melihat ke belakang, orang-orang tua dulu sering mengalami penyakit seperti Hepatitis, TBC, Difteri, Tetanus, Campak dan radang paru-paru, kemudian mereka menularkan lagi ke anak-anak mereka. Sebenarnya dengan di imunisasi penyakit-penyakit itu bisa dicegah, dan jika ada anak atau bayi terjangkit penyakit itu, minimal sakitnya tidak berat,” sambungnya.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu memaparkan bahwa pemberian imunisasi dasar disesuaikan dengan usia anak. Untuk imunisasi dasar lengkap, bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi Hepatitis B (HB-0).

Usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1), usia 2 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2), usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3), usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik), dan usia 9 bulan diberikan (Campak atau MR).

“Untuk imunisasi lanjutan, bayi bawah dua tahun (Baduta) usia 18 bulan diberikan imunisasi (DPT-HB-Hib dan Campak/MR), kelas 1 SD/madrasah/sederajat diberikan (DT dan Campak/MR), kelas 2 dan 5 SD/madrasah/sederajat diberikan (Td),” beber dr. Fadel.

Ditegaskan dr. Fadel bahwa vaksin Hepatitis B (HB) diberikan untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang dapat menyebabkan pengerasan hati yang berujung pada kegagalan fungsi hati dan kanker hati. Imunisasi BCG diberikan guna mencegah penyakit tuberkulosis.

Baca Juga :  Sasar 252 Ribu Anak, Penjagub Gorontalo Ajak Orang Tua Imunisasi Anak

“Imunisasi Polio tetes diberikan 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan untuk mencegah lumpuh layu. Imunisasi polio suntik pun diberikan 1 kali pada usia 4 bulan agar kekebalan yang terbentuk semakin sempurna,” jelasnya.

Sementara untuk imunisasi Campak diberikan untuk mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak.

Imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit campak sekaligus rubella. Rubella pada anak merupakan penyakit ringan, namun apabila menular ke ibu hamil. Terutama pada periode awal kehamilannya, dapat berakibat pada keguguran atau bayi yang dilahirkan menderita cacat bawaan, seperti tuli, katarak, dan gangguan jantung bawaan.

Vaksin DPT-HB-HIB diberikan guna mencegah 6 penyakit, yakni Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, serta Pneumonia (radang paru) dan Meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan infeksi kuman Hib.

“Itulah fungsi dan kegunaan dari vaksin-vaksin dari imunisasi itu sendiri. Jika ada anak atau bayi yang terlambat di imunisasi, maka bisa dilakukan kejar imunisasi. Dengan melakukan imunisasi yang sekuens, jadi ketika ada bayi yang tertinggal imunisasi bulan ke dua dan ketiga dan dia datang nanti bulan keempat. Maka kita lakukan secara simultan atau bersamaan. Sekarang itu yang lagi digalakkan itu vaksin kombinasi agar sesegera mungkin anak mendapatkan imunisasi dasar tersebut,” tandasnya. (andi/gopos)

Tags: Imunisasi AnakImunisasi Dasar
Previous Post

Dekab Bone Bolango Dorong Peningkatan Vaksinasi di Ramadhan

Next Post

Lengkapi Imunisasi Dasar Anak yang Tertunda Lewat Imunisasi Kejar

Related Posts

Kejari Pohuwato Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Buntulia Selatan
Gorontalo

Kejari Pohuwato Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Buntulia Selatan

Jumat 16 Mei 2025
Bocah SD di Kabupaten Gorontalo Dicabuli Ayah Sambung hingga Hamil
Gorontalo

187 Kasus Kekerasan Anak di Gorontalo, Anak Perempuan Terbanyak

Jumat 16 Mei 2025
Bank Indonesia Dorong Penguatan Klaster Pertanian Organik di Gorontalo
Gorontalo

Bank Indonesia Dorong Penguatan Klaster Pertanian Organik di Gorontalo

Jumat 16 Mei 2025
Dikes Catat HIV/AIDS di Pohuwato Capai 114 Orang, 48 Meninggal Dunia
Gorontalo

Dikes Gorontalo Sebut Angka HIV/AIDS Tembus 1.257 Kasus

Jumat 16 Mei 2025
debt collector yang diduga melakukan penarikan kendaraan secara paksa kendaraan milik konsumen diamankan Polresta Gorontalo Kota, Jumat (16/05/2025). (foto.istimewa)
Gorontalo

Tarik Paksa Mobil Warga, 7 Debt Collector Diamankan Polisi

Jumat 16 Mei 2025
Warga Molosifat W Kota Gorontalo Serbu Alfamart Sahabat Posyandu
Gorontalo

Warga Molosifat W Kota Gorontalo Serbu Alfamart Sahabat Posyandu

Jumat 16 Mei 2025
Next Post
Imunisasi Anak

Lengkapi Imunisasi Dasar Anak yang Tertunda Lewat Imunisasi Kejar

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Beredar Video Perundungan Gadis 13 Tahun di Telaga Jaya, Ibu Korban Tak Terima

    Beredar Video Perundungan Gadis 13 Tahun di Telaga Jaya, Ibu Korban Tak Terima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditilang Tapi Tak Dikasih Surat Tilang, Dirlantas: Laporkan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skandal Politik Uang di PSU Gorontalo Utara: Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka, Enam di Antaranya Kepala Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eks Kapten Persigo Jabat Kapolsek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tarik Paksa Mobil Warga, 7 Debt Collector Diamankan Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.