GOPOS.ID, MARISA – Empat Kecamatan di Kabupaten Pohuwato terdampak banjir masuk pemukiman warga. Wilayah yang terdampak yaitu Kecamatan Taluditi, Kecamatan Patilanggio, Kecamatan Paguat dan Kecamatan Marisa.
Lokasi terparah terdampak banjir di Kecamatan Taluditi. Total yang terdampak banjir di Taluditi kurang lebih 1.371 jiwa yaitu di Desa Tirto Asri 1.138 jiwa, Desa Makarti Jaya 33 jiwa dan Desa Panca Karsa 1, sekitar 200 jiwa.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Bahari Gobel, mengatakan sudah ada beberapa kecamatan terdampak banjir. Namum daerah yang paling parah yaitu wilayah kecamatan Taluditi.
“Saat ini kita ada Desa Panca Karsa Satu, sementara membangun dapur umum, dan ada beberapa rumah yang masih terendam tidak bisa memasak. Kita mempersiapkan dapur umum untuk memasak makanan siap saji,” ujar Bahari, Jum’at (15/07/2022)
Menurut dia tak hanya Kecamatan Taluditi, ada beberapa tim yang sudah siap siaga di beberapa Kecamatan berpotensi banjir. Terutama di Kecamatan Patilanggio tanggul air sudah mulai naik, serta di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, yang sudah mulai naik.
“Sekarang ini ada beberapa kecamatan yang sudah melapor masih sementara hujan, sehingga tim siap siaga sudah berada di lokasi yang berpotensi rawan banjir,”tutur Bahari
Pihak pemerintah langsung memerintahkan untuk membuat SK tanggap darurat, untuk mempermudah membantu masyarakat yang terdampak.
“Kami sudah buat Sk tanggap darurat 8 hari kedepan, kami buat SK tanggap darurat untuk memudahkan teman-teman dari balai sungai, dan teman teman OPD untuk menindak lanjuti masyarakat yang terdampak, sesuai dengan tupoksi mereka masing masing,” tutup Bahari (Yusuf/Gopos)