No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Dugaan Malapraktik, Direktur RS Multazam Gorontalo Klaim Penanganan Pasien Sudah Sesuai

Hasanuddin by Hasanuddin
Senin 18 Oktober 2021
in Gorontalo
0
RS Multazam

AJUKAN SOMASI-Suami almarhum pasien MA, JA (kedua kiri) bersama tim kuasa hukum menyampaikan somasi dugaan malapraktik kepada Direktur RS Multazam, Syahruddin Sam Biya (tengah), Senin (18/10/2021).

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Manajemen Rumah Sakit (RS) Multazam, Kota Gorontalo menyatakan penanganan pasien MA, yang diduga korban malapraktik pada operasi kista dan miom, sudah sesuai. Sejalan hal itu, rumah sakit yang terletak di Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo ini mengklaim bahwa informasi tentang pasien yang beredar di tengah masyarakat tidak benar.

Klaim tersebut disampaikan Direktur RS Multazam Kota Gorontalo, dr. Syahruddin Sam Biya, saat menerima kedatangan suami MA bersama tim kuasa hukum, Senin (18/10/2021). Saat itu Suami MA dan tim kuasa hukum datang untuk menyampaikan somasi terkait dugaan malapraktik yang menimpa almarhum pasien MA.

Usai menerima dokumen somasi, Syahruddin mengaku, pasien selama berada di RS Multazam ditangani secara baik. Bahkan Shayrudin menyatakan pasca operasi untuk pengangkatan kista dan miom hingga pasien pulang ke rumah, kondisi pasien dalam keadaan baik.

“Setelah operasi baik, pulang baik, cuman luka itu aja. Bisa makan bubur, baik,” ujar Syaruddin kepada gopos.id saat diwawancarai di ruang tunggu RS Multazam Kota Gorontalo, Senin (18/10/2021).

Syahruddin menegaskan bila pasien MA saat pulang luka bekas operasi dalam keadaan tertutup. Demikian pula mengenai kotoran yang keluar dari luka bekas operasi. Syahruddin berkeyakinan bila hal itu tak terjadi selama pasien berada di Rumah Sakit Multazam.

Baca Juga :  Dokter Puskesmas Dilatih Penanggulangan Kebutaan

“Keluar kotoran tidak di sini. Tidak ada di sini keluar kotoran,” ucap Syahruddin.

Lebih lanjut Syahruddin Sam Biya menjelaskan perihal surat rujukan. Pria berkacamata itu menepis bila rumah sakit yang dipimpinnya enggan mengeluarkan surat rujukan. Bagi Syahruddin, RS Multazam akan mengeluarkan rujukan bila pasien memerlukan rujukan.

“Itu rujukan sudah disampaikan bahwa luka ini akan sembuh, membutuhkan perawatan yang lama. Nah ini mungkin di rumah, saya dengar mungkin ada perawatan home care. Situasi begitu, masih keluar cairan apa itu semua, maka dibawa ingin konsul ke Rumah Sakit Aloei Saboe. Kita pasien yang perlu dirujuk, kita rujuk,” tutur Syahrudin menekankan.

Soal pasien keluar tanpa diberi resep ikut dibantah oleh Syaruddin. Menurutnya, pihak rumah sakit telah mengeluarkan resep untuk pasien, akan tetapi keluarga pasien baru mengambil obat yang tertera pada resep keesokan harinya.

“Tidak benar itu, semua itu tak benar,” kata Syahruddin membantah informasi tentang penanganan pasien.

“Rekam medis semua lengkap,” imbuh Syahruddin.

Baca Juga :  RSUD Ainun Habibie Semakin Siaga Cegah Covid-19

Baca juga: IDI Harus Bersikap Adil dan Tegas Terkait Dugaan Malapraktik di RS Multazam

Sementara itu mengenai pasien pulang tanpa diberi fasilitas ambulans, Syahruddin mengaku belum mengetahui persis. Namun Shyahruddin menegaskan RS Multazam senantiasa menyediakan layanan ambulans. Bahkan bagi pasien yang berada di rumah dan ingin diopname di RS Multazam maka akan dijemput dengan ambulans.

“Ya itu, yang di luar ini kita ya…  karena dari petugas yang di bawah mungkin ada…,” kata Syahruddin.

Sebelumnya keluarga pasien MA, menyampaikan keberatan atas dugaan malapraktik di RS Multazam. Keberatan tersebut didasari oleh kondisi pasien beberapa hari pasca operasi. Seperti adanya cairan bercampur kotoran yang keluar luka bekas operasi. Dalam kondisi tersebut, keluarga pasien menilai tidak ada tindakan serius oleh tenaga medis maupun manajemen rumah sakit untuk menangani kondisi pasien. Bahkan oknum dokter yang menangani pasien meminta pihak keluarga untuk membawa pulang pasien ke rumah.

Saat pulang ke rumah, keluarga pasien mengaku bila pasien tak diberikan obat. Tak hanya itu pasien hanya dibawa menggunakan mobil pribadi.

“Saya ajukan peminjaman mobil ambulans tetapi tak dikasih,” kata JA, suami korban.(sari/adm-02/gopos)

Tags: Dugaan MalapraktikGorontaloKota GorontaloRS Multazam
Previous Post

IDI Harus Bersikap Adil dan Tegas Terkait Dugaan Malapraktik di RS Multazam

Next Post

Aliansi Mahasiswa Gorontalo, Layangkan Mosi Tidak Percaya ke Polri

Related Posts

Polres Bone Bolango Lakukan Tilang Malam Sesuai Prosedur
Gorontalo

Polres Bone Bolango Lakukan Tilang Malam Sesuai Prosedur

Senin 16 Juni 2025
Mengantuk, Mobil Minibus Tabrak Portal Pantai Pohon Cinta Marisa
Gorontalo

Mengantuk, Mobil Minibus Tabrak Portal Pantai Pohon Cinta Marisa

Senin 16 Juni 2025
La Ode Haimudin: Dialog Kebangsaan Jadi Api Penyala Ajaran Bung Karno
Gorontalo

La Ode Haimudin: Dialog Kebangsaan Jadi Api Penyala Ajaran Bung Karno

Senin 16 Juni 2025
DPD PDIP Gorontalo Napak Tilas Jejak Soekarno: Dari Danau Limboto ke Hati Rakyat
Gorontalo

DPD PDIP Gorontalo Napak Tilas Jejak Soekarno: Dari Danau Limboto ke Hati Rakyat

Minggu 15 Juni 2025
Polisi Ringkus Pemuda yang Nekat Masuk Rumah Warga dan Nyaris Perkosa ABG
Gorontalo

Polisi Ringkus Pemuda yang Nekat Masuk Rumah Warga dan Nyaris Perkosa ABG

Minggu 15 Juni 2025
Kepala Baznas Provinsi Gorontalo, H. Hamka Arbie . (foto.isno/gopos)
Gorontalo

Baznas Provinsi Gorontalo: Bantuan Mahayani Sudah Sesuai Prosedur

Jumat 13 Juni 2025
Next Post
Demo alians mahasiswa

Aliansi Mahasiswa Gorontalo, Layangkan Mosi Tidak Percaya ke Polri

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Polres Bone Bolango Lakukan Tilang Malam Sesuai Prosedur

    Polres Bone Bolango Lakukan Tilang Malam Sesuai Prosedur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soal Isu Penghentian Operasi PT. GM di Suwawa, Yakub Tangahu: Saya Tidak Setuju

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Ringkus Pemuda yang Nekat Masuk Rumah Warga dan Nyaris Perkosa ABG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Kota Gorontalo Bisa Gunakan Mobil Dinas Walikota untuk Acara Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Gorontalo Sanksi Oknum Satpol PP Back Up Pedagang Miras

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.