GOPOS, ID KOTA GORONTALO – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo gelar rapat gabungan bersama Dinas Pendidikan Kota Gorontalo. Rapat ikut mengundang seluruh Kepala Sekolah. Adapun yang dibahas adalah rencana proses pembelajaran tatap muka di Setiap sekolah.
Wakil Ketua Komisi A, Darmawan Duming, menilai proses belajar mengajar yang dilakukan selama setahun tidak efektif. Ketidakefektifan ini tentunya berpengaruh pada kualitas peserta didik. Sehingga lewat rapat yang digelar, ia dan anggota komisi A lainya mendorong pembelajaran tatap muka segera ditindak lanjuti oleh pemerintah kota.
“Pada rapat kerja kita dengan Dinas pendidikan Kota Gorontalo. Kami mendorong agar kiranya, pemerintah kota dalam hal ini dinas pendidikan, secepat mungkin untuk bisa membuka proses belajar belajar mengajar yang tatap muka,” kata Darmawan, kepada awak media. Jum’at (21/5/2021)
Lebih lanjut, dirinya menilai penerapan protokol kesehatan di kota Gorontalo sudah cukup baik. Dengan hal itu menurutnya tentu sudah bisa mencontoh daerah-daerah lain. Yang sudah tidak lagi menggunakan metode pembelajaran melalui dalam jaringan (daring). Jika metode daring diterapkan dalam jangka waktu yang lama, dirinya khawatir akan kemampuan analis, hingga karakter peserta didik.
“Kasihan anak-anak kita sudah sangat jenuh di rumah, dengan aktivitas mereka. Jika ini terus dilakukan secara terus-menerus mereka (peserta didik) akan ketinggalan rasio dan cara berpikir berpikir yang lemah,” tutupnya. (Sari/gopos)