GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pengadilan Negeri (PN) Gorontalo akan mulai menyidangkan perkara dugaan penganiayaan yang menyeret nama Darwis Moridu. Dijadwalkan persidangan Darwis Moridu akan dimulai, Selasa, 15 September 2020 dan dilaksanakan secara virtual (dalam jaringan/daring) atau online.
Persidangan Darwis Moridu digelar secara online dilakukan PN Gorontalo menindaklanjuti kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Yakni tak menghadirkan tahanan di persidangan untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19).
Ketua PN Gorontalo, Syafrizal, S.H, menjelaskan PN Gorontalo telah menetapkan jadwal persidangan perkara Darwis Moridu telah ditetapkan PN Gorontalo akan dimulai pada Selasa 15 September 2020.
“Mengacu pada kebijakan Kementerian Hukum dan HAM, persidangan akan digelar secara online,” ujar Syafrizal menerangkan.
Kebijakan untuk melaksanakan sidang secara online dilakukan dalam rangka menghindari kerumuman massa. Sebab bila persidangan digelar secara tatap muka di PN Gorontalo, maka berpotensi mengundang hadirnya banyak orang untuk menyaksikan persidangan. Sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.
“Oleh karena PN Gorontalo melakukan persidangan secara online. Tidak hanya perkara ini (Darwis Moridu) saja, tetapi perkara-perkara yang lain juga dilakukan secara online,” tutur Syafrizal.
Lebih lanjut Syafrizal menerangkan, untuk persidangan perkara Darwis Moridu, PN Gorontalo telah menunjuk majelis hakim untuk mengadii dan memutus perkara.
Syafrizal menegaskan, tugas pokok dan fungsi PN Gorontalo dalam perkara ini hanya terbatas pada memeriksa dan mengadili.
“Untuk menentukan yang bersangkutan bersalah atau sebaliknya tentunya melalui proses persidangan dan pembuktian di persidangan,” tegas Syafrizal.(Ilham/gopos)