GOPOS.ID, GORONTALO – Aksi unjuk rasa penolakan omnibus law, Undang-undang Cipta Kerja, di simpang lima Telaga, Kota Gorontalo, ricuh lagi, Senin (12/10/2020). Massa aksi yang terdiri dari gabungan organisasi mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat petugas.
Dalam aksi tersebut tiga orang mahasiswa peserta aksi unjuk rasa diamankan. Mereka diamankan untuk meredam situasi aksi unjuk rasa yang terus memanas.
Informasi yang dirangkum gopos.id, awalnya massa aksi melakukan orasi di simpang lima Telaga. Aksi mendapat pengawalan penuh petugas pengamanan. Bahkan akses jalan di Jembatan Telaga diblokir.
Seiring bergulirnya waktu, tiba-tiba terjadi pelemparan dari arah massa aksi ke petugas. Hal itu membuat situasi tegang. Pelemparan dari arah massa aksi ke petugas makin marak. Petugas lalu membalas dengan siraman water canon.
Hingga berita ini dilansir pukul 15.50 Wita, situasi di simpang lima Telaga masih tegang.(pras/isno/gopos)