GOPOS.ID, GORONTALO – Mempermantap pengetahuan isyarat dari pembina maupun guru-guru di satuan pendidikan luar biasa (SLB). Sanggar Belajar Tunarungu Hellen Wimberty menggelar belajar isyarat online dengan narasumber Simping Purwanti yang merupakan transleter bahasa isyarat televisi nasional.
Kegiatan yang berlangsung Rabu (8/7/2020) menurut penggagas belajar online tersebut Ellen Podungge bahwa tujuan belajar bahasa isyarat tersebut agar orang tua, pembina maupun guru dapat berkomunikasi dengan orang-orang tunarungu.
“Isyarat yang di belajarkan kali ini adalah Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Dengan peserta untuk gelombang pertama adalah guru–guru SLB yang berasal dari Jakarta dan Gorontalo. Selain teman-teman guru sanggar akan mengadakan pengenalan Bahasa Isyarat ini untuk para orang tua, khususnya bagi orang tua dengan anaknya penderita tunarungu,” ucap owner Sanggar Belajar Hellen Wimberty itu.
Lanjut dikatakan Ellen Podungge bahwa Sanggar Belajar Hellen Wimberty juga mengenalkan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). Dalam pengenalan bahasa isyarat ini SIBI menggunakan satu tangan saja. Dimana memiliki struktur yang sama dengan tata bahasa lisan Indonesia yang termasuk penggunaan awalan dan akhiran.
“Sedangkan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) ini penggunaannya dua tangan saja. Semoga dengan makin banyak orang memahami bahasa isyarat para penyandang tunarungu makin banyak mendapatkan informasi,”harapnya.
Sama seperti bulan sebelumnya, Sanggar Tunarungu bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo atau dalam hal ini gugus tugas penanganan Covid-19 provinsi Gorontalo untuk menyediakan translater bagi tunarungu yang menyaksikan update Covid-19 di Provinsi Gorontalo.
“Juru Bahasa Isyarat inilah merupakan akses mereka. Alhamdulillah, hak-hak tunarungu pun diberikan oleh pemerintah provinsi Gorontalo dengan menyediakan informasi covid-19 bagi tunarunggu pada update covid-19 tersebut,” tandasnya. (andi/gopos)