GOPOS.ID, POHUWATO – Puluhan rumah di Dusun 3 Limbato, Desa Pepaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato terendam banjir, Jumat (15/1/2021). Banjir terjadi diduga akibat material tambang ilegal yang menutupi aliran sungai Tihuo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ramon Abjul mengatakan, banjir diakibatkan oleh luapan air dari sungai Tihuo yang telah tertimbun oleh material tambang ilegal. Sehingga air yang harusnya mengikuti aliran sungai, malah berbelok ke pemukiman penduduk. Air bahkan mengalir hingga di Pasar Kamis, Dengilo.
“Sejak siang tadi hujan mengguyur Dengilo. Akibatnya, intensitas air di sungai meningkat dan aliran air yang harusnya di sungai berbelok ke pemukiman penduduk,” ungkap Ramon saat dikonfirmasi gopos.id.
Ramon mengatakan, saat ini pihak BPBD telah terjun ke lokasi banjir. Pihaknya juga telah berkoordiasi dengan pemerintah setempat untuk mendata jumlah penduduk yang terdampak dan memberikan pertolongan.
“Yang jelas kita butuh alat berat untuk mengembalikan lagi aliran air itu ke suangai,” ungkap Ramon. (muhajir/gopos)