GOPOS.ID, GORONTALO – Dari 970 calon jemaah haji asal Provinsi Gorontalo yang tercatat akan berangkat ke Tanah Suci, satu orang dinyatakan wafat pada Rabu (14/5/2025), sehingga jumlah keseluruhan menjadi 969 orang. Meski demikian, semangat jemaah lainnya tetap tinggi dalam menyambut pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.
Menariknya, tahun ini tercatat empat jemaah termuda yang baru berusia 19 tahun. Mereka adalah Firman Suleman dari Kabupaten Pohuwato (Kloter 32), Rahmat Djamalu dari Gorontalo Utara (Kloter 30), Raya Rizali Mutawakkil Mantau dari Kabupaten Gorontalo (Kloter 30), serta Muh. Adrian Yunus dari Kota Gorontalo (Kloter 28). Keempatnya merupakan wajah muda dalam rombongan haji Gorontalo, yang menunjukkan bahwa semangat beribadah tidak mengenal usia.
Sementara itu, jemaah tertua berasal dari Kabupaten Bone Bolango, yakni Maryam Pou yang telah berusia 85 tahun. Ia akan berangkat bersama rombongan Kloter 30.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, H. Mansur Basir, mengonfirmasi data ini dan menyampaikan bahwa seluruh jemaah, baik yang muda maupun lansia, mendapatkan perhatian dan pelayanan yang sama.
“Para jemaah yang masuk kategori lanjut usia maupun berisiko tinggi telah mendapatkan pembinaan dan pendampingan khusus dari tim PPIH,” ujar Mansur.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, serta disiplin dalam mengikuti semua arahan selama pelaksanaan haji. “Insya Allah semua jemaah kita siap, semoga sehat selalu dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” pungkasnya. (Rls/putra/Gopos)