GOPOS.ID, GORONTALO – Jemaah Haji Kota Gorontalo diselimuti rasa duka menjelang waktu keberangkatan ke Tanah Suci. Salah seorang Jemaah atas nama Musanif Niode dinyatakan gagal berangkat ke Tanah Suci karena meninggal dunia, Rabu (14-5-2025).
Almarhum Musanif Niode, pria berusia 53 tahun, lahir pada tanggal 6 Agustus 1971, beralamat di jalan Panca Krida Kelurahan Padebuolo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.
Almarhum meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Aloe Saboe menjelang waktu keberangkatan dan tercatat sebagai peserta dalam kloter 28 UPG yang dijadwalkan berangkat pada tanggal 19 Mei 2025. Informasi meninggalnya almarhum telah dikonfirmasi oleh pihak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Gorontalo.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo H. Mansur Basir menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.
“Kami turut berduka cita atas kepergian Bapak Musanif Niode. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Mansur.
“Dengan meninggalnya salah seorang Jemaah Haji ini, maka dari jumlah total 970 orang jemaah haji yang akan berangkat berkurang menjadi 969 orang,” tambahnya.
Dengan meninggalnya almarhum sebelum keberangkatan, maka yang bersangkutan secara resmi tidak dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini. Pihak Kementerian Agama akan melakukan proses administrasi sesuai ketentuan yang berlaku untuk pengurusan lebih lanjut. (Rls/putra/Gopos)