GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo mengungkap kasus pengoplosan minyak bersubsidi (Minyak Kita) di Desa Lomaya, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango melalui konferensi pers di Aula Humas Polda Gorontalo, Kamis (23/2/2023).
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol, Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan kejadian bermula saat Tim Satgas Pangan subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Gorontalo mendapatkan informasi dari kegiatan jumat curhat bahwa harga minyak goreng merek minyakita ataupun subsidi cukup tinggi.
Dari hasil lidik ditemukan di salah satu toko di Lomaya Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone-Bolango ditemukan hasil memperdagangkan minyak goreng merk Minyakita yang diduga dikemas ulang ke dalam botol bekas air mineral yang tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan (SNI) dan dijual dengan harga diatas HET.
“Kemudian Satgas Pangan mendatangi toko tersebut dan menemukan minyak goreng yang sudah dalam kemasan botol bekas air mineral ukuran 1.5 liter dan ukuran 600 ml,” ungkapnya.
Kata Mantan Kapolres Bone Bolango itu, pada saat di dilakukan introgasi terhadap pemilik toko, ditemukan minyak goreng yang sudah dalam kemasan botol bekas air mineral ukuran 1.5 liter dan ukuran 600 ml merupakan minyak goreng merek minyakita yang telah dibuka dari kemasan aslinya kemudian di masak dan dikemas ulang dan diperdagangkan dengan harga Rp25 ribu/botol ukuran 1.5 liter dan Rp.10 ribu ukuran 600 ml.
“Tim satgas pangan mengamankan pemilik toko bersama istri dan karyawan toko beserta barang juga alat yang diduga digunakan untuk memasak minyak goreng,” ujarnya menerangkan.
Dari hasil tersebut, Polda Gorontalo berhasil mengamankan, 52 Karton minyak goreng kemasan merk minyak kita ukuran 1 liter, 27 botol bekas air mineral ukuran 1500 ml yang berisikan minyak goreng merk minyak kita yang sudah dimasak, 23 botol bekas air mineral ukuran 600 ml yang berisikan minyak goreng merk minyak kita yang sudah dimasak. 98 dus kosong merk minyak kita, 8 karung yang berisikan botol bekas minyak goreng merk minyak kita.
Pihaknya juga mengamankan, 67 buah botol bekas air minum bekas air mineral ukuran 1500 ml, 6 buah botol bekas air mineral ukuran 600 ml serta beberapa barang bukti untuk memasak minyak tersebut.
“Tersangka ialah IB alias Meti (46) warga Desa Lomaya, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango,” tegas Kabid Humas Polda Gorontalo.
Terakhir kata Wahyu, pelaku di kenakan Pasai 62 ayat 1 UU RI nomor 42 tahun 1999 tentang periindungan konsumen dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp.2 miliar Jo Pasal 8 ayat 1 huruf a, i atau ayat 3.
“atau Pasal 113 UU RI nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan dan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 5 miliar Jo pasal 57 ayat 2,” tandasnya. (Putra/Gopos)