GOPOS.ID, PALU – Kunjungan Marten Taha ke Sulawesi Tengah, Selasa (13/7/2022) tak hanya dinantikan pengurus dan anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKS) Komwil VI. Tetapi juga turut dinantikan pengurus dan anggota Lamahu dan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Sulawesi Tengah.
Bahkan hampir sepekan, warga Gorontalo yang tergabung dalam Lamahu dan KKIG sudah menantikan kehadiran Marten Taha. Itu setelah mereka mendapat kabar bila MartenTaha yang juga menjabat Waketum Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPP APEKSI itu akan berkunjung ke Kota Palu.
Antusias warga Gorontalo yang tergabung dalam Lamahu dan KKIG untuk bertemu membuat Marten Taha, di sela kesibukan agenda APEKSI, menyempatkan waktu untuk memenuhi undangan pengurus dan anggota Lamahu-KKIG, Rabu (13/7/2022). Menariknya, momen tersebut dimanfaatkan Marten Taha untuk meningkatkan keharmonisan Lamahu-KKIG. Cara Marten menciptakan harmonisasi antara Lamahu dan KKIG Sulawesi Tengah begitu sejuk.
Diawali dengan menghadiri undangan warga Lamahu. Setelah itu, Marten Taha memenuhi undangan warga KKIG dengan membawa sebagian besar warga Lamahu untuk hadir bersama pada undangan KKIG. Dalam pertemuan itu, Marten Taha menyampaikan kalimat yang begitu dalam maknanya. “Ito Nga’amila Mohutato”.
“Tak ada yang membedakan kita semua baik Lamahu dan KKIG, “Ito Nga’amila Mohutato” kami semua bersaudara. Harmonisasi seluruh masyarakat Gorontalo, yang sudah tinggal di Provinsi Sulawesi Tengah ini harus dijaga,” imbau Marten Taha.
Marten Taha mengaku sangat bangga dan bahagia disambut dengan ramah masyarakat Gorontalo yang ada di Kota Palu. Marten menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gorontalo di Provinsi Sulawesi Tengah
“Melalui agenda ini, kita bisa lihat begitu bermakna kekeluargaan yang tercipta pada perkumpulan seluruh masyarakat Gorontalo, yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah ini,” ucap Marten Taha.
Ketua KKIG Provinsi Sulawesi Tengah Saiful Abdullah mengungkapkan, ada sedikit persoalan kecil antara dua organisasi tersebut. Namun hal itu tidak dianggap sebagai masalah besar, antara dua organisasi ini.
“Pada intinya kita semua tetap sama, warga Gorontalo. “Kami sangat bangga dan senang, bisa satu wadah baik Lamahu dan KKIG bersama dengan Pak Marten. Ini sebuah penghargaan besar bagi kami warga Gorontalo di Provinsi Sulawesi Tengah, bisa bersama Pak Wali Kota Gorontalo,” tutur Saiful Abdullah.
“Ssangat jarang terjadi momen seperti ini, pejabat dari Gorontalo bersedia bertemu dengan masyarakat Gorontalo yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah,” pungkasnya.(adm-02/gopos)