No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Program Makmur PKT Tingkatkan Hasil Padi Sidrap hingga 8,5 Ton per Hektare

Putra Tangahu by Putra Tangahu
Selasa 5 April 2022
in Nasional
0
Program Makmur PKT Tingkatkan Hasil Padi Sidrap hingga 8,5 Ton per Hektare

Program Makmur PKT Tingkatkan Hasil Padi Sidrap hingga 8,5 Ton per Hektare. (Istimewa)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Pengembangan program Makmur terus digencarkan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), dalam mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Kali ini, program Makmur PKT berhasil tingkatkan hasil padi di Desa Timoreng Panua Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan, dengan rata-rata 8,5 ton per hektare dari sebelumnya maksimal 5 ton per hektare. Keberhasilan ini ditandai panen raya padi oleh Manajemen dan Komisaris PKT, bersama perwakilan Pemkab Sidrap dan stakeholder terkait, Kamis (31/3/2022).

SEVP Bussines Support PKT Meizar Effendi, mengatakan program Makmur kali ini dilaksanakan diatas lahan seluas 391,02 hektare, dengan menggandeng 324 petani setempat. Melihat kenaikan hasil gabah kering hingga 3,5 ton per hektare, semakin membuktikan program Makmur PKT mampu menjadi solusi dalam mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani secara signifikan. Program ini merupakan salah satu fokus PKT bersama Pupuk Indonesia melalui sinergi BUMN, guna mendorong pengembangan sektor pertanian dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.

“Khusus Kabupaten Sidrap, program Makmur PKT tahun 2022 menargetkan seluas 506,5 hektare dan saat ini terealisasi 391,02 hektare. Seluruh lahan tersebar di 11 Kecamatan dengan padi sebagai komoditas utama,” kata Meizar.

Program Makmur juga langkah aktif PKT untuk mengajak generasi muda kembali bertani dan melirik pertanian sebagai sektor potensial, sekaligus mendorong peningkatan penggunaan pupuk non subsidi untuk mengurangi ketergantungan petani akan pupuk subsidi. Melalui optimalisasi tata kelola pertanian pada program Makmur, produktivitas hasil yang jauh lebih tinggi diharap sejalan dengan tingkat kesejahteraan petani, karena didukung kepastian pembelian hasil panen oleh offtaker secara kontinyu.

Baca Juga :  Pemerintah Luncurkan Buku Vaksinasi Covid-19

“Program ini sengaja digagas untuk mendorong produktivitas dan pendapatan petani melalui input pertanian di sektor nonsubsidi secara optimal. Hasilnya pun menunjukkan kenaikan signifikan, berdasarkan evaluasi program di sejumlah daerah pada berbagai komoditas,” ungkap Meizar.

Baca juga: Hore!!! Indonesia Kembali Berlakukan Bebas Visa Negara ASEAN

Sejauh ini realisasi program Makmur PKT di Sulawesi Selatan mencapai 2.230 hektare yang tersebar di empat daerah, yakni Sidrap, Bone, Pinrang, Luwu Timur dan Pangkep. Program ini melibatkan 1.191 petani untuk komoditas padi dan kelapa sawit, sebagai komoditas andalan empat daerah tersebut. Tahun ini, PKT menargetkan realisasi program Makmur seluas 60.000 hektare di seluruh wilayah tanggungjawab perusahaan, dengan realisasi saat ini 25.554 hektare pada sejumlah komoditas seperti kentang, semangka, padi, kelapa sawit hingga jagung.

Sedangkan untuk akuisisi petani, program Makmur PKT telah menggandeng 7.530 petani dari target 20.000 orang di tahun 2022. “Program ini akan terus dikembangkan PKT, sehingga kesejahteraan petani dapat kita tingkatkan melalui optimalisasi tata kelola pertanian secara terintegrasi,” tambah Meizar.

Baca juga: Polres Bone Bolango Tangkap Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Mewakili Pemerintah Daerah, Asisten 2 Pemkab Sidrap Andi Faisal, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program Makmur PKT yang terbukti mampu meningkatkan kapasitas produksi padi secara signifikan. Dikatakannya, pertanian merupakan sektor andalan Kabupaten Sidrap dengan potensi yang terbilang besar, sehingga Pemerintah pun terus berupaya mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas pertanian masyarakat melalui beragam inovasi.

Baca Juga :  Dukung Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Gagas Program PKT BERSERI di Gowa Sulsel

“Adanya dukungan melalui program Makmur ini, diharap bisa membantu petani mendapatkan hasil panen yang jauh lebih baik kedepannya, sehingga makin berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Andi Faisal.

Baca juga: Pansus LKPJ Gubernur Gorontalo Evaluasi Capaian Kinerja OPD

Dirinya pun berharap kesinambungan program Makmur dapat terus ditindaklanjuti PKT dengan perluasan lahan tanam, sehingga luasan sawah di Kabupaten Sidrap yang mencapai 40.000 hektare mampu mendapatkan hasil dan produktivitas serupa. Apalagi sektor pertanian memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap pergerakan ekonomi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

“Kami sangat mendukung program ini dikembangkan lebih luas, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat dan hasil pertanian di Kabupaten Sidrap semakin meningkat,” harap Andi Faisal.

Baca juga: Penyiar Radio di Malaysia Umumkan Adzan Sebelum Waktunya, Warga Batal Puasa Berjamaah

Muhammad Jihad, salah satu petani Desa Timoreng Panua pun mengakui program Makmur sangat bermanfaat dalam memperkuat kapasitas pertanian setempat. Para petani tak hanya mendapat kemudahan akses untuk permodalan maupun agri input, tapi juga peningkatan pengetahuan tata kelola lahan untuk pemanfaatan bibit dan pupuk secara tepat.

“Dari kebiasaan petani menggunakan pupuk tunggal urea bersubsidi, dengan program Makmur kami mulai mencoba produk PKT seperti Biodex, Ecofert, NPK Pelangi dan Urea Daun Buah. Hasilnya bisa kita buktikan bersama, jauh lebih tinggi dari sebelumnya dan sangat memuaskan,” terang Jihad. (rls/adm-02/Gopos)

Tags: Padi SidrapPupuk Kaltim
Previous Post

Penyiar Radio di Malaysia Umumkan Adzan Sebelum Waktunya, Warga Batal Puasa Berjamaah

Next Post

Resahkan Warga, Polsek Mananggu Sita 7 Kenderaan Berknalpot Racing

Related Posts

Kongres PWI 2025: Hendry Ch Bangun Resmi Mendaftar, Soliditas Dukungan Kian Menguat
Nasional

Kongres PWI 2025: Hendry Ch Bangun Resmi Mendaftar, Soliditas Dukungan Kian Menguat

Sabtu 23 Agustus 2025
Hendry Ch Bangun Daftar Ketua PWI, Bawa 17 Dukungan dan Pesan Persatuan
Headline

Hendry Ch Bangun Daftar Ketua PWI, Bawa 17 Dukungan dan Pesan Persatuan

Sabtu 23 Agustus 2025
Pemkab Purwakarta Berikan Pembebasan Denda dan Tunggakan PBB
Nasional

Pemkab Purwakarta Berikan Pembebasan Denda dan Tunggakan PBB

Kamis 21 Agustus 2025
Dua unit motor Ducati yang disita oleh KPK saat OTT Wamenaker, Immanuel Ebenezer. (Foto: Suara.com)
Nasional

Diduga Peras Perusahaan, Wamenaker Kena OTT KPK

Kamis 21 Agustus 2025
Purwakarta Bebas Frambusia: Prestasi Gemilang dalam Kesehatan Masyarakat
Nasional

Purwakarta Bebas Frambusia: Prestasi Gemilang dalam Kesehatan Masyarakat

Kamis 21 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan Pidato Nota Keuangan dalam rangka Sidang Tahunan di Gedung DPR.
Nasional

Prabowo akan Alokasikan Anggaran Rp178,7 Triliun untuk Tunjangan Guru-Dosen

Jumat 15 Agustus 2025
Next Post
Resahkan Warga, Polsek Mananggu Sita 7 Kenderaan Berknalpot Racing

Resahkan Warga, Polsek Mananggu Sita 7 Kenderaan Berknalpot Racing

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Viral Video Oknum Perwira Polisi di Gorontalo Minta Jatah Hasil Tambang Ilegal, Begini Tanggapan Polda

    Viral Video Oknum Perwira Polisi di Gorontalo Minta Jatah Hasil Tambang Ilegal, Begini Tanggapan Polda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragis! Tabrakan Maut di Marisa, Mahasiswa Tewas Usai Motor vs Minibus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atlet Teqball Gorontalo Tembus Pelatnas AYG Bahrain 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumlah Dipangkas, Petugas Paskibraka Pohuwato Kembalikan Honor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengurus MUI Provinsi Gorontalo Dikukuhkan, Prof. Amany Lubis Beri Pesan Penting

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.