GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo kembali membuka penerimaan calon siswa Bintara Polri 2019. Sejalan hal itu, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol.Drs. Rachmad Fudail,MH mengingatkan agar para pelamar casis Bintara Polri maupun masyarakat tidak mudah percaya terhadap calo.
Peringatan itu disampaikan Kapolda Gorontalo Rachmad Fudail menyikapi polemik klasik yang senantiasa mewarnai penerimaan casis Polri. Yakni adanya oknum tertentu yang mengiming-imingi kelulusan dengan syarat membayar sejumlah uang.
“Keberhasilan (lolos) casis itu adalah murni perjuangan casis itu sendiri. Tak ada sedikit pun campur tangan oknum-oknum yang menjadi makelar,” tegas Kapolda Rachmad Fudail saat memimpin apel pagi, Senin (25/3/2019).
Baca juga : Imigrasi Gorontalo Tangkap 6 Pekerja asal China
Menurut Rachmad Fudail, dalam proses penerimaan calon siswa, Polri memegang teguh prinsip Betah. (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis)
“Biarkan mereka (para casis) berkompetisi secara sehat. Jangan pikiran mereka diracuni dengan hal yang tidak benar, Dan apabila kedapatan nanti (praktek percaloaN), akan ditindak tegas,” ujar Rachmad Fudail menekankan.
Lebih lanjut Kapolda Gorontalo Rachmad Fudail mewanti-wanti anggota Polri ataupun PNS di lingkungan Polda Gorontalo. Jangan sekali-kali menjadi calo ataupun makelar dalam penerimaan casis Polri.
“Saya ingatkan kepada seluruh anggota Polri maupun PNS Polri agar jangan ada yang menembak di atas kuda pada penerimaan Calon Bintara Polri tahun 2019 ini,” tegas Kapolda menggunakan peribahasa.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 6 Mei, Lebaran 5 Juni 2019
Untuk itu Rachmad Fudail kembali menekankan agar para orang tua maupun calon siswa tidak mempercayai makelar yang menjanjikan kelulusan.
“Jangan gampang terpengaruh oleh para makelar. Baik dari kalangan masyarakat maupun oknum Polri/PNS Polri, yang menjanjikan kelulusan,” imbau Rachmad Fudail.(adm-02/gopos)