GOPOS.ID, GORONTALO – Selain misi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo turut menjalankan misi Polri Peduli dalam mengawal aksi unjuk rasa penolakan omnibus law, Undang-undang Cipta Kerja, di Bundaran Saronde, Kota Gorontalo, Jumat (9/10/2020).
Misi Polri Peduli ditunjukkan Polda GOrontalo dengan membagi-bagikan air minum serta masker kepada mahasiswa peserta aksi unjuk rasa. Menariknya, aksi tersebut didomanasi oleh para Srikandi Polda Gorontalo. Di bawah terik matahari, para Polwan Polda Gorontalo penuh antusias membagi-bagikan air mineral dan masker.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, S.I.K, saat dikonfirmasi menjelaskan aksi bagi-bagi air minum dan masker kepada para mahasiswa ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Dalam hal ini kepada mahasiswa untuk mencegah timbulnya klaster baru dalam akasi unjuk rasa omnibus law, UU Cipta Kerja, di Provinsi Gorontalo.
“Dalam mencegah bertambahnya korban penularan Covid-19, Polwan hadir membagikan masker kepada para mahasiswa yang tidak menggunakan masker saat melaksanakan unjuk rasa di lokasi Bundaran Saronde Kota Gorontalo,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut mantan Kapolres Bone Bolango itu mengatakan, selain memberikan masker dan air minum kepada para mahasiswa, tak lupa para Srikandi Polda Gorontalo juga memberikan imbauan kepada para mahasiswa untuk tetap menjaga kesehatan diri dengan sebaik-baiknya. Terlebih di situasi pandemi saat ini yang belum ada vaksinnya. Diharapkan walaupun ditengah-tengah melaksanakan unjuk rasa, protokol kesehatan berupa selalu menggunakan masker juga harus diterapkan.
“Kami berharap kepada masyarakat untuk dapat mematuhi protokol kesehatan, guna meminimalisir tingkat penularan Covid-19 di Provinsi Gorontalo,” imbau Wahyu Tri Cahyono.(adm-02/gopos)