GOPOS.ID, GORONTALO – Perjuangan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait jeblonya tanggul di kawasan Sungai Bone, sempat terjadi insiden perahu terbalik.
Informasi yang dirangkum gopos.id, sore tadi Senin (3/8/2020) Wali Kota Gorontalo bersama rombongan memantau tanggul yang jebol akibat diterjang air sungai Bone. Akibatnya sejumlah kelurahan di Kota Gorontalo dihantam banjir hingga 8 kali.Â
Marten bersama rombongan memastikan tanggul di kawasan mana saja yang mengalami kerusakan. Untuk itu mereka menyusuri wilayah tersebut lewat jalur sungai dan menggunakan perahu.
Sebab jika melalui jalur darat, tidak akan terlihat secara keseluruhan di titik-titik mana saja yang mengalami kerusakan. Kondisi ini menjadi keseriusan untuk memperbaiki tanggul agar tidak ada banjir susulan yang seperti yang terjadi belakangan ini.
Namun ketika selesai memantau tanggul yang jebol tersebut, rombongan yang ingin kembali ketitik awal mengalami inisden. Arus yang kuat tidak mampu dihalau oleh perahu digunakan. Padahal disaat itu, jumlah penumpang dalam satu perahu itu tidak banyak. Alhasil, perahu tersebut terbalik dan seluruh penumpangnya jatuh ke sungai.
Baca juga:Â Banjir di Desa Tolite Capai 2,5 Meter, Tim SAR Ilato Brimob Gorontalo Evakuasi Warga
Insiden ini sempat direkam oleh warga sekitar. Tak lama video terbaliknya perahu yang ditumpangi Wali Kota Gorontalo viral di berbagai jejaring media sosial.
“Bukan penumpangnya yang menjadi masalah. Tapi karena arus yang kuat dan posisi perahu yang melawan arus, sehingga tiba-tiba perahunya terbalik,” ucap Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Setda Kota Gorontalo, Daud kepada gopos.id, Senin (3/8/2020).
Beruntung Wali Kota bersama rombogan menggukan rompi pelampung. Sehingga para petugas yang saat itu bersama rombongan dengan sigap melakukan penyelamatan.
Wali Kota bersama tim berhasil selamat dan melanjutkan tugasnya untuk melakukam peninjauan terhadap tanggul yang jebol lainnya.
“Alhamdulillah, pak Wali Kota tidak apa apa. Dan tetap melanjutkan tugas dan tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa daerah mana saja tanggulnya yang jebol. Semua penumpang perahu tadi selama dan tidak apa-apa,” jelas Daud. (Aldy/gopos)