GOPOS.ID, GORONTALO – Sensus penduduk 2020 akan segera dimulai tanggal 15 Februari besok. Badan Pusat Statistik (BPS) berharap Pemerintah Gorontalo memberikan dukungan dan perhatian untuk mensukseskan program nasional tersebut.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambut baik rencana tersebut. Pihaknya juga bersedia untuk disensus menyesuaikan dengan agenda kegiatannya.
Ia juga meminta Dinas PMD dan Dukcapil untuk menyiapkan data-data yang dibutuhkan berkoordinasi dengan kabupaten/kota.
“Ayo kita sukseskan Sensus Penduduk 2020. Saya harap semua warga Gorontalo ikut mensukseskan program 10 tahun sekali ini. Supaya data yang dimasukkan benar, akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Data yang benar akan berpengaruh pada intervensi program pemerintah ke depan,” ucap Rusli usai menerima audiensi Kepala BPS Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati, Kamis, (13/2/2020).
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati menjelaskan SP 2020 akan berlangsung dengan dua cara. Yakni online melalui website sensus.bps.go.id dan wawancara oleh petugas. Sensus penduduk online akan berlangsung tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
“BPS sudah menyiapkan web di sensus.bps.go.id dengan memasukkan nomor NIK, nomor KK. Penduduk sudah dapat mencatatkan dirinya secara mandiri. Sensus pendusuk online bisa dilakukan di mana saja berada,” jelas Herum.
SP 2020 diharapkan bisa melahirkan satu data kependudukan. Semua data mengacu pada administrasi kependudukan sehingga tidak ada lagi perbedaan data versi BPS, BKKBN atau instansi lain.
“Untuk sensus penduduk wawancara akan dilaksanakan tanggal 1-31 Juli 2020. Kita akan melibatkan 1.700 petugas untuk wawancara door to door,” pungkasnya. (adm-01/gopos)