GOPOS. ID, BONE BOLANGO – Viral di sosial media beberapa masyarakat meluapkan aksi protes terhadap penilangan yang dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone Bolango pada Sabtu malam (14-6-2025).
Pelaksanaan penilangan itu dilaksanakan di dua lokasi berbeda yakni di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone dan di Center Poin Kabupaten Bone Bolango.
Aksi protes sempat dilayangkan masyarakat kepada pihak kepolisian karena melakukan penilangan di malam hari. Hal tersebut kemudian sempat diabadikan masyarakat di media sosial Facebook.
Kasat Lantas Polres Bone Bolango, AKP Mutiara Puspitasari Hartono menegaskan saat itu pihak kepolisian tengah melaksanakan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan). Saat itu hadir di lapangan dari pihak reserse, Intel, samapta dan pihak lalu-lintas.
“Memang kegiatan ini sering dilakukan, namun pada malam itu pihak lalu lintas baru bergabung pada malam itu, ” ucap dia diwawancarai awak media.
Sementara yang dilakukan di wilayah center poin Bone Bolango pihaknya juga melakukan razia malam yakni lalu lintas.
“Memang saat itu baru dimulai lagi razia malam lalu lintas, karena selama ini hanya razia miras,” kata dia.
Saat itu sempat terinformasi ada yang sempat kecelakaan namun saat dilakukan pengecekan, kecelakaan itu terjadi karena masyarakat kaget ada razia pada malam hari.
“Mungkin karena kaget melihat ada razia, yang bersangkutan balik dan ditabrak pengendara lain dan setelah itu sudah diselesaikan, ” ujarnya.
“Sebab kami melaksanakan pengecekan di rumah sakit, tidak ada korban kecelakaan, “tegas dia.
Untuk pelaksanaan razia malam, Mutiara menegaskan hal itu seudah seusai prosedur dan SOP.
” Razia malam bisa dilakukan karena tidak ada aturan yang membatasi, sprint (Surat Perintah) yang dikeluarkan itu sesuai tanggal pelaksanaan operasi rutin maupun razia, ” ujarnya menerangkan.
“Dan saat itu seusai tanggal 14 Juni, ” sambungnya.
Dirinya mengaku pelaksanaan razia dan operasi malam itu dilaksanakan atas perintah masyarakat sebab ada laporan terkait dengan pelaksanaan balap liar di beberapa titik wilayah Bone Bolango.
“Terutama di wilayah center poin, “tutup Mutiara. (putra/gopos)