GOPOS.ID, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali mengaktifkan penilaian Program Adiwiyata Tahun 2025. Sebagai bagian dari persiapan, DLH menggelar rapat koordinasi bersama tim pembina dan penilai Adiwiyata, Kamis (8/5/2025), di Aula DLH Kota Kotamobagu.
Rapat tersebut dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk unsur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Kotamobagu, Dinas Pendidikan Kotamobagu, hingga perwakilan media lokal.
Plt. Kepala DLH Kotamobagu, Refly Mokoginta, menjelaskan bahwa Program Adiwiyata merupakan langkah strategis untuk mendorong sekolah-sekolah agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Menurutnya, program ini tak hanya soal penghargaan, tetapi soal pembentukan budaya sadar lingkungan di kalangan pelajar.
“Program ini bertujuan untuk menciptakan sekolah yang sehat, bersih, dan hijau, serta menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini kepada para siswa,” ujar Refly.
Ia menambahkan, pihaknya tengah melakukan pemetaan dan pembinaan intensif ke sekolah-sekolah yang menjadi peserta, agar proses penilaian nantinya berjalan maksimal.
Program Adiwiyata sendiri merupakan inisiatif nasional yang bertujuan mendorong partisipasi sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Sekolah-sekolah yang berhasil menunjukkan komitmen dan praktik terbaik di bidang lingkungan berpeluang meraih penghargaan Adiwiyata di tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
DLH Kotamobagu menargetkan peningkatan jumlah sekolah berstatus Adiwiyata tahun ini, dengan dukungan lintas sektor yang terus diperkuat lewat koordinasi seperti dalam rapat tersebut. (End).