Penulis: Dr. Hamim Pou
Selama tiga periode memimpin Kabupaten Bone Bolango, Dr. Hamim Pou membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tidak hanya membangun fisik, tetapi juga menanamkan nilai, inovasi, dan keberpihakan nyata pada rakyat kecil.
Berikut adalah jejak kepemimpinannya:
– Periode 2010–2013: Fondasi Tata Kelola dan Infrastruktur Dasar
Pada periode pertamanya, Dr. Hamim Pou fokus membenahi fondasi pemerintahan. Ia melakukan penataan birokrasi, membangun kantor-kantor SKPD baru, serta mulai menata infrastruktur dasar seperti jalan dan fasilitas umum. Di masa ini, sejumlah ikon pembangunan mulai lahir: revitalisasi Danau Perintis, pembangunan GOR Hamim Pou, dan Rumah Sakit Toto.
– Periode 2014–2018: Inovasi Pelayanan dan Penguatan Ekonomi Rakyat
Memasuki periode kedua, arah pembangunan difokuskan pada penguatan ekonomi berbasis rakyat. Program GEMBIRA (Gerakan Masyarakat Bertani Organik) dan Ternak Rakyat Mandiri digulirkan untuk memberdayakan petani dan peternak. Ia membangun Rumah Sakit Bone Pesisir dan Islamic Center, menjadikan Bone Bolango sebagai kabupaten yang tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga kuat secara spiritual. Pada periode ini pula, ia menerima penghargaan Adipura dan Satyalancana Ketahanan Keluarga dari Presiden RI.
– Periode 2019–2023: Transformasi Digital dan Kesejahteraan Sosial
Pada periode ketiga, Dr. Hamim Pou mentransformasi Bone Bolango ke era digital. Ia menghadirkan Mal Pelayanan Publik, menerapkan sistem layanan berbasis teknologi, dan menjadikan Bone Bolango sebagai kabupaten dengan TP2DD terbaik di wilayah Sulawesi. Di bawah kepemimpinannya, 88 desa menjadi desa mandiri dan maju, dan Bone Bolango mencatat IPM tertinggi di Provinsi Gorontalo. Sebagai puncak pengakuan, ia menerima Satyalancana Wira Karya atas inovasi di bidang pertanian dan pemberdayaan rakyat.
Kesimpulan:
Dr. Hamim Pou telah mengukir sejarah sebagai Bupati dengan visi, nilai, dan kerja nyata. Ia membangun Bone Bolango dari bawah—dengan akal, dengan hati, dan dengan keberanian menghadapi ujian. Tiga periode penuh ini bukan sekadar masa jabatan, tapi bukti ketulusan dan keberhasilan seorang pemimpin rakyat sejati.(*)