GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Pusat kerajinan tangan khas Gorontalo kini hadir di Kabupaten Bone Bolango. Ditangan Bupati Merlan S. Uloli, Kabupaten yang akan memasuki usia 22 tahun tersebut telah memiliki UMKM Center.
Berada di Kecamatan Kabila yang berjarak sekitar 4 Kilometer dari pusat Kota Gorontalo, UMKMCenter Bone Bolango menjadi pilihan representatif bagi para tamu maupun wisatawan yang datang ke Gorontalo untuk berburu ragam jenis kerajinan tangan khas Gorontalo.
UMKM Center Bone Bolango sendiri menjual ole-ole khas Gorontalo seperti kue karawo, pakaian karawo, sepatu karawo, hingga produk dan kerajinan tangan lain yang dibuat oleh masyarakat Bone Bolango. Bicara soal harga, produk yang dijual di tempat ini dijamin murah dan seperti harga ole-ole khas Gorontalo pada umumnya yang berkisar dari 25 ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah.
Bukan hanya itu, di UMKM Center Bone Bolango ini juga memiliki Rumah Kopi khas Bone Bolango serta ruang pertemuan atau nongkrong bagi para wisatawan atau pengunjung yang ingin menikmati kopi ditemani dengan hijaunya persawahan dan udara yang segar.
Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli mengungkapkan UMKM Center ini akan menampung semua hasil kerajinan tangan masyarakat Bone Bolango untuk dipajang dan dijual ditempat tersebut. Ia juga menyampaikan, UMKM Center tersebut nantinya akan dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta Dekranasda bersama Komite Ekonomi Kreatif Bone Bolango.
Merlan juga mengatakan, pihaknya telah membuat sebuah edaran yang isinya setiap tamu Pemerintah yang dating berkunjung ke setiap OPD dan ingin tandatangan Surat Perjalanan Dinas maka diwajibkan terlebih dahulu berkunjung dan membeli ole-ole di UMKM Center minimal dengan harga 50 ribu rupiah.
“Ini tidak memberatkan atau memalak, tetapi insya allah jika tamu kita sudah melihat hasil kerajinan daerah kita pasti mereka akan membeli,”kata Merlan S. Uloli saat meresmikan Pemanfaatan UMKM Center Bone Bolango di Kecamatan Kabila, Sabtu (28/12/2024).
Dirinya juga mengingkan pada akhir masa kepemimpinannya, semua gedung yang dibangun bisa tempatkan sesuai manfaatnya agar tidak terbengkalai. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama merawat dan menjaga Bone Bolango agar terus berkembang ditengah keterbatasan. (Indra/Gopos)