GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo turut menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jalaluddin Gorontalo, dalam mendukung kelancaran distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, menjelaskan ketersediaan informasi prakiraan cuaca yang udpate (terbaru) dan secara berkala akan sangat membantu dalam kelancaran distribusi logistik. Mulai dari proses persiapan distribusi, selama distribusi hingga sampai di titik distribusi. Oleh karena itu KPU Provinsi Gorontalo ikut melibatkan BMKG Gorontalo dalam rangka mengumpulkan informasi mengenai prediksi dan prakiraan cuaca dalam rangka distribusi logistik menjelang hingga pada hari H Pilkada 2024.
“Kita tahu bersama cuaca menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi dalam proses distribusi logistik. Maka dengan adanya informasi berkaitan prakiraan cuaca secara update dan berkala akan sangat membantu, terutama dalam merumuskan langkah yang akan dilakukan agar kondisi cuaca tidak menghalangi kelancaran distribusi logistik,” tutur Sophian Rahmola pada Rapat Koordinasi Persiapan Distribusi Logistik Pilkada Provinsi Gorontalo hari kedua, Jumat (22/11/2024) di Hotel Fox Kota Gorontalo.
Menurut Sophian Rahmola, ketesediaan informasi cuaca juga akan ikut memberi pedoman dalam pendirian lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hasil identifikasi KPU Provinsi Gorontalo bersama KPU kabupaten/kota se-Gorontalo, ada sejumlah TPS yang direncanakan direlokasi dikarenakan masuk dalam wilayah rawan bencana alam.
“KPU Provinsi Gorontalo akan terus berkoordinasi dengan BMKG sehingga ketika terjadi gangguan alam dapat dengan segera dilakukan langkah-langkah mitigasi,” tegas komisioner yang pernah menjabat Ketua KPU Gorontalo Utara ini.
Kepala Stasiun BMKG Jalaluddin Gorontalo, Cucu Kusmayancu, menerangkan kondisi cuaca Gorontalo sepanjang 11-22 November 2024 mengalami hujan dengan intensitas sedang. Situasi ini terjadi di hampir seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
“Dari hasil pemantauan, pada 27 November 2024 diperkirakan wilayah Gorontalo akan mengalami hujan dengan intensitas sedang,” kata Cucu.
Lebih lanjut Cucu menerangkan, wilayah bagian Utara Gorontalo sifatnya mengalami hujan di atas normal. Hal itu menyebabkan kondisi kelembaban tanah meningkat yang menyebabkan kejenuhan tanah.
“Situasi ini perlu diantisipasi karena memiliki potensi terjadinya banjir,” ungkap Cucu.
Sementara untuk situasi gelombang laut, Cucu menyampaikan, secara umum tinggi gelombang laut di wilayah bagian Teluk Tomini berkisar 0,1-0,5 meter. Sedangkan di bagian Utara Gorontalo berada di kisaran 0,5-1,5 meter.
Rapat koordinasi persiapan distribusi logistik turut dihadiri Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, yang membawakan materi berkaitan pengawasan distribusi logistik. Sebelumnya pada hari pertama, KPU Provinsi Gorontalo turut menghadirkan pemateri dari Polda Gorontalo, dan Kejaksaan Tinggi Gorontalo.(hasan/gopos)