GOPOS.ID – Penjabat (Pj.) Bupati Bolmut yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Uteng Datunsolang, membuka dengan resmi Rapat pembentukan evaluasi jejaring skrining layak hamil ANC dan Stunting, di Aula Bapelitbangda, Rabu (7/8/2024).
Pada sambutannya, menyampaikan bahwa dalam lingkup pelayanan kesehatan reproduksi, masalah kesehatan ibu menjadi isu yang penting karena angka kematian ibu masih tinggi dan membutuhkan upaya khusus untuk penurunannya.
“Demikian halnya dengan bayi yang merupakan salah satu kelompok rentan terhadap gangguan kesehatan maupun penyakit. Salah satu tujuan upaya kesehatan anak adalah menjamin kelangsungan hidup melalui upaya penurunan angka kematian bayi baru lahir, bayi dan balita,” tutur Pj Bupati Bolmut.
Stunting pada anak balita harus menjadi perhatian dan diwaspadai, jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting dan wasting dapat menimbulkan dampak jangka panjang pada anak.
“Anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik tapi nutrisi yang tidak mencukupi juga mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak,” imbuhnya.
Rapat ini menjadi momentum strategis dalam merumuskan langkah-langkah efektif untuk meningkatkan cakupan skrining layak hamil dan upaya pencegahan stunting di daerah.
Dengan pembentukan jejaring ini, diharapkan akan tercipta sinergi antara pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil serta mencegah kasus stunting di Kabupaten Bolmut.
“Kita harus memastikan bahwa semua ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal care (ANC) yang layak dan berkualitas, serta dapat menanggulangi masalah stunting secara efektif,” tandasnya.
Turut hadir Narasumber dr. Jack Liow, Sp.A, dan dr. Gabriela Sp.OG, Kakan Kemenag/mewakili, Anggota DPRD Bolmut, Pimpinan OPD, kepala Puskemas, Unsur TNI/POLRI, serta para sangadi.