GOPOS.ID, GORONTALO – Dikenal memiliki potensi laut yang baik, Gorontalo masuk 11 provinsi yang akan diintervensi Oceans for Prosperity atau program Laut Sejahtera (LAUTRA) yang merupakan program kerjasama Kementerian PPN/Bappenas melalui Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Tujuannya untuk meningkatkan pengelolaan berkelanjutan kawasan konservasi dan perikanan terumbu karang yang juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya di Provinsi Gorontalo.
“Kita sebagai negara yang memiliki kawasan laut dengan ekosistem di dunia yang paling lengkap, kita harus mampu mengelola secara komprehensif dari sisi ekonomi, ekologi dan sosial. Dengan LAUTRA kita kembangkan alternatif lain potensi masyarakat sehingga tidak semata-mata mereka berharap dari menangkap ikan dengan perahu kecil,” kata Direktur Kelautan dan Perikanan, Kementrian PPN/Bappenas Rahmat Mulianda usai Entry Meeting Kegiatan Oceans for Prosperity–LAUTRA Komponen 3, di Hotel Aston Gorontalo, Kamis (1/8/2024).
Program ini rencananya akan difokuskan pada kawasan konservasi daerah (KKD) Teluk Gorontalo.
“Kenapa Gorontalo, karena salah satu daerah yang memiliki ekosistem laut yang unik. Tidak semua lokasi di Indonesia dilewati hiu paus. Ini merupakan anugerah yang harus kita manfaatkan dengan baik, kita kelola dengan baik dan mendatangkan manfaat bagi masyarakatnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo Handoyo Sugianto berharap program ini bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita punya kurang lebih 900 kilometer garis pantai di Utara dan Selatan Gorontalo. Kita juga mempunyai suku Bajo di Boalemo dan Pohuwato di kampung Torosiaje. Penduduk tersebut tinggal di atas laut. Nah, potensi ini perlu dilestarikan dan dikembangkan,” kata Handoyo.
Program LAUTRA terdiri dari tiga komponen utama yakni infrastruktur pengembangan kawasan, pengembangan masyarakat serta komponen pendanaan.
Acara tersebut khusus untuk memperkenalkan strategi pendanaan inovatif kawasan konservasi dan ekonomi pesisir yang didukung oleh World Bank.(adm03/gopos)