GOPOS.OD, GORONTALO – Warga bakal lakukan pencarian mandiri terhadap korban longsor di tambang Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Pencarian mandiri oleh warga setempat, seiring ditutupnya Operasi SAR hari ini, Sabtu (12/7/2024).
Ihwan Husain, warga Tilangobula, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango merupakan paman dari salah satu korban longsor, Amran Lakoro kepada sejumlah awak media mempertanyakan alasan pemerintah memberhentikan pencarian korban.
“Kami juga sudah mewanti-wanti sebagai masyarakat penambang terpanggil dengan persoalan ini. Ketika pemerintah tidak siap lagi, maka kami akan lakukan pencarian secara mandiri,” kata Ihwan.
Dia pun mengatakan sedangkan lokasi pencarian sudah jelas. Kemudian untuk faktor cuaca saat ini sudah membaik begitu juga dengan jaminan pencarian baik dari segi makanan dan sarana prasarana.
Sehingga berbicara tentang pencarian korban, tidak bisa membedahkan siapa dan dari mana asal korban. Karena ini bentuk kepedulian terhada saudara-saudara kita.
“Alasan apapun kita sampaikan itu tidak masuk akal. Karena yang tertimbun di dalam lubang ini manusia. Kami berharap pencarian masih bisa dilanjutkan bila masih ada target,”harap dia.
“Ketika ada pihak keluarga yang datang melapor, sudah pasti kita akan bermohon kepada pemerintah untuk dilakukan pencarian kembali,” tutup Ihwan.
Sebelumnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto mengatakan untuk operasi SAR masih dilaksanakan sampai Sabtu.
“Tadi sudah ada rapat bersama pemerintah daerah terkait pelaksanaan operasi ini tidak ada tanggap darurat. Pelaksanaan operasi ditutup besok,” kata Heriyanto.
Sementara data update hari ini sejak 17.25 Wita korban meninggal dunia 26 orang yang selamat 280 dan pencarian 19 orang jadi total korban 325 orang.(Isno/gopos)