No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Membaca yang Tersirat, Rustam Akili Bakal Mengikuti Jejak Kemenangan Prabowo

Ishak Noho by Ishak Noho
Senin 13 Mei 2024
in Perspektif, Politik
0
Membaca yang Tersirat, Rustam Akili Bakal Mengikuti Jejak Kemenangan Prabowo
0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Oleh : Ali Mobiliu

MEMPREDIKSI nasib seseorang dalam politik, tidak sepenuhnya selalu merujuk pada asumsi-asumsi yang “tersurat” tentang elektoral, elektabilitas, kapasitas bahkan “isi tas”, tapi juga penting membaca isyarat-isyarat tersirat, berdasarkan fenomena dan dimensi lain yang bisa saja, menjadi sumber referensi.

Membaca yang tersurat, adalah sifat bumi, membaca yang tersirat adalah bahasa langit.

Dalam hukum tidak tertulis, sebelum suratan takdir turun bagi setiap yang berpijak di bumi, sudah pasti ada pesan-pesan tersirat sebagai sinyal yang terkirim dan bersumber dari langit. Hanya saja, ada yang menyadarinya, ada juga yang tidak, bergantung pada sejauh mana ketajaman daya nalar, dalam membaca isyarat-isyarat yang tersirat tersebut.

Terkait hal itu, dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2024, ternyata mulai ada isyarat-isyarat yang tersirat, bahwa Prof. Rustam Akili (RA) di Pilkada Kab. Gorontalo (Kabgor) bakal mengikuti jejak kemenangan Prabowo Subianto.

Isyarat yang tersirat pertama, adalah tentang pencalonan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden dan Prof. Rustam Akili pada Pilkada di Kab. Gorontalo yang cenderung memiliki kesamaan.

Fakta sejarah menyatakan, bahwa sebelum dinyatakan sebagai pemenang pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto sebanyak 4 kali masuk dalam bursa pencalonan Pilpres,yakni tahun 2004, 2009, 2014 dan 2019.

Hal itu tidak jauh berbeda dengan Prof. RA yang juga sebanyak 4 kali masuk dalam bursa pencalonan Pilkada di Kab. Gorontalo.

Bahkan kesamaan lainnya, jika Prabowo Subianto pada Pilpres 2004 menjadi calon Wakil Presiden, maka pada Pilkada 2005 di Kab. Gorontalo, RA juga menjadi calon Wakil Bupati yang kala itu mendampingi Sun Biki sebagai calon Bupati atau pasangan Subur.

Pada Pilpres 2019 dan Pilkada di Kab. Gorontalo tahun 2020 lalu, baik Prabowo Subianto dan Prof. Rustam Akili pernah merasakan nyinyiran orang Gorontalo berupa sindiran “Calon Kuat dan Kuat Ba calon”.

Isyarat lainnya, adalah entah kebetulan atau tidak, ternyata penetapan Prabowo- Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden oleh KPU pasca keputusan MK tanggal 22 Maret 2024, sangat berdekatan dengan hari spesial tanggal kelahiran atau ulang tahun RA,yakni 23 Maret.

Baca Juga :  Gerindra Beri Sinyal Usung Rony Sampir di Pilkada Kabupaten Gorontalo

Jika demikian adanya, maka paling tidak, RA seakan diberi isyarat untuk mengikuti langkah cerdas Prabowo Subianto yang memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden saat pencalonan Pilpres lalu.

Bukan sebuah kebetulan, tapi menjadi sebuah isyarat gerakan Tuhan bagi Rustam Akili, bahwa di Kab. Gorontalo ternyata ada figur yang hampir sama dengan profil Gibran Rakabuming Raka.

Lebih jelasnya, jika di Pilpres, Prabowo Subianto menggandeng Gibran yang nota bene anak Presiden atau anak Pak Lurah, maka di Kab. Gorontalo, RA bisa saja melirik Mohamad Firmansyah Pomalingo (Imam) anak dari Bupati Prof. Nelson Pomalingo.

Dari segi usia dan dari segi performance, antara Gibran dan Imam tidak hanya sama-sama putra dari orang nomor satu, tapi juga merupakan representasi dari anak muda dan kaum millenial.

Isyarat lainnya dari membaca yang tersirat atas prediksi kemenangan Rustam Akili di Pilkada Kab. Gorontalo, adalah, antara Prabowo Subianto dan Rustam Akili pada momentum yang hampir bersamaan, meraih anugrah tertinggi dalam karir keduanya.

Yakni Prabowo Subianto meraih kenaikan pangkat ‘Jenderal bintang empat” dan Rustam Akili juga, mendapatkan predikat sebagai Profesor atau Guru Besar sebagai puncak karir (Jenderal bintang empatnya) seorang akademisi.

Tidak hanya itu saja, dari hasil penerawangan berdasarkan ilmu numerologi, ternyata antara tanggal,bulan dan tahun kelahiran Prabowo Subianto dengan Rustam Akili, memiliki kesamaan dengan urutan jabatan Presiden dan Bupati Gorontalo.

Tanggal lahir,bulan dan tahun kelahiran Prabowo Subianto menghasilkan angka 8 yang ternyata ia terpilih menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia.

Hal itu juga, berlaku bagi Rustam Akili yang ternyata, bila dilihat dari tanggal,bulan dan tahun kelahirannya menghasilkan angka 9 yang notabene pemilihan Bupati pada Pilkada di Kab. Gorontalo tahun 2024 ini, adalah pemilihan Bupati definitif yang ke-9.

Baca Juga :  Caleg NasDem Gorontalo Divonis Hukuman Percobaan

Isyarat-isyarat dari membaca yang tersirat tersebut, ternyata tidak dimiliki oleh bakal calon Bupati Gorontalo lainnya yang akan maju pada Pilkada di Kab. Gorontalo tahun 2024 ini.

Hal ini sekali lagi, menjadi isyarat penting, bahwa RA berpotensi akan mengikuti jejak Prabowo Subianto meraih kemenangan dalam kontestasi Pilkada di Kab. Gorontalo

Isyarat-isyarat tersirat yang bersumber dari dimensi yang berbeda ini, boleh disebut, merupakan sebuah petunjuk dan arah bagi Rustam Akili agar cerdas dalam mengambil langkah-langkah politik yang tidak jauh berbeda dengan langkah politik Prabowo di Pilpres lalu.

Menariknya lagi, antara isyarat yang tersirat dengan tingkat elektoral, elektabilitas RA maupun realitas politik di Kab. Gorontalo, ternyata memiliki korelasi yang selaras, seiring-sejalan dan saling menunjang.

Dari realitas politik misalnya dan jika disandingkan dengan bakal calon lainnya yang umumnya pendatang baru, RA masih lebih unggul, minimal ia sudah memiliki modal suara 60 ribuan yang ia raup pada Pilkada 2020 lalu.

Selain itu, pada sosok RA, keberlanjutan kepemimpinan “Sang Profesor” yang berlatar belakang akademisi sebagai sumber kebanggaan masyarakat tetap terpatri.

Apalagi jika kemudian, RA memilih Wakil Bupati yang tepat dan tidak jauh dari “Gedung Putih”, mengikuti langkah politik Prabowo yang merekrut “putra mahkota” orang nomor satu, maka selesai sudah, “oke-oke gass”.

Yang terpenting, adalah RA tidak boleh goyah, fokus dan tetap kuat dan tetap berikhtiar dengan usaha dan doa yang mampu mengguncang “arsy”nya Sang Maha Pencipta.

Hal itu penting menjadi rujukan, karena menurut riwayat, bahwa ketetapan yang tertulis dalam Lauhul Mahfudz sebagai ‘Takdir” bisa saja terhapus atau tergantikan, jika tidak mawas diri dan berikhtiar dalam usaha dan doa. Hal itu sebagaimana sabda Nabi Muhamad SAW yang artinya :
“Tiada yang bisa mengubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik.” Semoga.(***)

Penulis adalah Jurnalis dan Pemerhati Budaya dan adat Gorontalo.
Tags: PolitikRustam Akili
Previous Post

Nelson Kantongi Surat Tugas DPP PAN untuk Pilgub

Next Post

Seleksi Panwascam se-Bolmut Berjalan Ketat dan Transparan

Related Posts

Koperasi Desa Merah Putih, Jalan Pembangunan dari Pinggiran
Perspektif

Koperasi Desa Merah Putih, Jalan Pembangunan dari Pinggiran

Minggu 29 Juni 2025
Adhan Target Lima Tahun Kedepan Gerindra Kuasai Gorontalo
Politik

Adhan Target Lima Tahun Kedepan Gerindra Kuasai Gorontalo

Senin 9 Juni 2025
Jejak Kepemimpinan di Bone Bolango
Perspektif

Jejak Kepemimpinan di Bone Bolango

Senin 26 Mei 2025
Pimpin DPW PAN Gorontalo, Anas Jusuf Target Empat Besar Kursi Legislatif
Politik

Pimpin DPW PAN Gorontalo, Anas Jusuf Target Empat Besar Kursi Legislatif

Rabu 14 Mei 2025
Indra Gobel Resmi Mundur dari PAN Gorontalo
Politik

Indra Gobel Resmi Mundur dari PAN Gorontalo

Rabu 14 Mei 2025
Masjid Raya yang Agung di Gorontalo
Perspektif

Masjid Raya yang Agung di Gorontalo

Sabtu 3 Mei 2025
Next Post
Seleksi Panwascam se-Bolmut Berjalan Ketat dan Transparan

Seleksi Panwascam se-Bolmut Berjalan Ketat dan Transparan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Flash News: Longsor di Desa Olele Bone Bolango, Akses Kendaraan Terputus

    Flash News: Longsor di Desa Olele Bone Bolango, Akses Kendaraan Terputus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilrek IAIN Sultan Amai Gorontalo: Sahmin Madina Resmi Mendaftar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendaftar AIR Fun Run Sentuh 2.200 Peserta, Pendaftaran Ditutup 7 Juli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga dan Polisi Gotong Royong Angkut Kendaraan Roda Dua Lewati Longsor di Desa Olele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Unit Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Desa Olele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.