No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Fenomena Bayi Dibuang: Faktor Ketidaksiapan dan Hubungan Gelap

Admin by Admin
Senin 5 Agustus 2019
in Indepth News
0
438
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, INDEPTH– Deretan kasus pembuangan janin dan bayi yang terjadi tiga bulan terakhir cukup meresahkan bagi masyarakat Gorontalo. Hubungan intim di luar nikah serta perselingkuhan alias hubungan gelap (hugel) dinilai menjadi faktor pemicu maraknya kasus janin dan bayi dibuang.

Faktor lainnya, ketidaksiapan orang tua terutama calon ibu untuk menerima hadirnya ‘Karunia Tuhan’ di tengah mereka. Faktor ini membuat sebagian calon ibu mengambil keputusan mengugurkan kandungan (aborsi). Apalagi janin yang dikandungnya dipandang aib akibat hubungan gelap. Faktor ketidaksiapan juga membuat sebagian calon ibu lainnya memilih melahirkan sang anak kemudian menyerahkan kepada orang lain. 

Terkait fenomena maraknya kasus janin dan bayi yang dibuang, Psikolog Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr.Sukma Nurilawati Botutihe,M.Psi mengungkapkan, motif yang dapat melatarbelakangi fenemona tersebut ada dua hal. Yakni faktor internal dan faktor eksternal

“Kalau faktor internal bisa berhubungan dengan kesiapan baik mental maupun fisik dari si ibu. Misalnya, si ibu merasa tidak paham apa dan bagaimana dia harus membesarkan bayinya. Atau rasa sakit hati (bahkan dendam) terhadap pasangan yang sudah menyebabkan kehamilan. Itu bisa juga karena cemas dan panik karena itu terjadi dari hubungan yang terlarang,” ujar Sukma, Senin (29/7/2019).

Baca Juga :  Sebanyak 170 Tenaga Medis di Gorontalo Terpapar Covid-19, 45 Orang Diantaranya Dokter

Baca juga : Bayi Baru Lahir Dibuang di Depan Rumah Warga

Sementara faktor eksternal, Sukma menerangkan, tekanan dari pasangan yang tidak menghendaki lahirnya bayi itu. Selain itu perasaan secara ekonomi tak siap membesarkan anak.

“Bisa karena ancaman hukuman atau sanksi sosial yang tidak bisa menerima. Karena itu (jani/bayi) dilahirkan dari hubungan yang terlarang,” bebernya.

Tidak hanya itu, menurut Sukma masih ada banyak kemungkinan alasan yang melatar belakangi terjadi kasus pembuangan bayi/janin ini.

“Intinya kalau secara psikologis, itu menunjukkan bahwa si ibu mengalami ketidak stabilan secara mental. Sehingga membuat dia rapuh dan cenderung memilih jalan pintas. Jadi daripada aborsi berisiko, lebih baik dilahirkan tapi tanpa dipelihara,” jelas Sukma.

Baca Juga :  DBD di Gorontalo Mengkhawatirkan, 651 Orang Terjangkit, 5 Orang Meninggal

Trauma secara psikologis juga akan terjadi baik kepada si ibu maupun anak kelak. Bagi si ibu, bisa dikejar-kejar rasa takut jika ketahuan. Atau bahkan dikejar-kejar rasa bersalah atau rasa rindu.

Baca juga : Di Boalemo, Orok Bayi Dibuang di Pinggir Sungai

“Untuk anak, jika nanti dia tahu bisa menimbulkan trauma. Merasa tidak diinginkan, dibuang, dan bisa bikin dia jadi tidak percaya diri bahkan dendam,” beber Psikolog yang sangat dekat dengan anak-anak itu.

infografis gopos.id

Hal senada disampaikan, Dokter Ahli Jiwa di Gorontalo, dr. Yancy Lumentut. Faktor ketakutan serta ketidaksiapan seorang perempuan melahirkan anaknya, membuat mereka tega membuang anugerah Tuhan tersebut.

“Pengawasan orang tua sangat dibutuhkan. Untuk mereka yang terlihat perilaku yang sudah mulai aneh, maka orang tua harus mengontrol itu. Jangan sampai, ada sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman atau bisa saja hamil di luar nikah,” tutur Yancy. (andi/hasan/muhajir/isno/aldi)

Tags: Bayi DibuangGorontaloHubungan GelapJanin Dibuangpsikologis Ibu Buang Bayi
Previous Post

Rekrutmen CPNS-P3K Kian Pasti, BKN Siapkan 108 Titik Lokasi Tes CAT

Next Post

Gadai Mobil, Oknum Sopir Grab Ini Ditangkap Resmob Polda Gorontalo

Related Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Proyek Bioenergi Nasional di Gorontalo
Indepth News

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Proyek Bioenergi Nasional di Gorontalo

Sabtu 14 September 2024
Berebut Tiket Kursi Senator, Wakil Daerah Rasa Parpol
Indepth News

Berebut Tiket Kursi Senator, Wakil Daerah Rasa Parpol

Senin 9 Januari 2023
Mengejar Vaksinasi Covid 75 Persen dari Total Populasi di Penghujung Tahun
Gorontalo

Mengejar Vaksinasi Covid 75 Persen dari Total Populasi di Penghujung Tahun

Selasa 14 Desember 2021
Pasar Dungingi Gorontalo
Indepth News

Pedagang Pasar Dungingi: “Kami Rugi dan Capek, Selalu Terbakar”

Rabu 26 Mei 2021
Pasar Dungingi Kota Gorontalo Tiga Kali Terbakar atau Dibakar?
Gorontalo

Pasar Dungingi Kota Gorontalo Tiga Kali Terbakar atau Dibakar?

Rabu 26 Mei 2021
Kelompok Milenial Paling Banyak Terpapar HIV/AIDS di Gorontalo
Headline

Kelompok Milenial Paling Banyak Terpapar HIV/AIDS di Gorontalo

Selasa 1 Desember 2020
Next Post

Gadai Mobil, Oknum Sopir Grab Ini Ditangkap Resmob Polda Gorontalo

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • ten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako saat meninjau lokasitanah yang akan dihibahkan.

    Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Lempar Batu Warnai Unjuk Rasa di Deprov Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Demo “Gorontalo Darurat Premanisme” La Ode: Kami akan Undang Polda, Korem dan BINDA 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembentukan KMP Biawao Libatkan Generasi Muda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.