GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Seorang mantan kepala desa (Kades) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo berinisial NB diadukan ke pihak yang berwajib lantaran diduga menganiaya seorang bocah sampai babak belur.
“Jadi pihak korban sudah melaporkan, dalam hal ini diwakili oleh kakak korban, kemarin malam (Jumat),” kata Kapolsek Tapa Iptu Hartoyo saat diwawancarai Gopos.id, Sabtu (30/9/2023).
Sebelumnya menurut keterangan pihak keluarga, dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (29/09/2023) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita.
Aawalnya NB yang membawa minuman keras (miras) mendatangi rumah sepupu korban yang berinisial GM (21). Mereka berdua pun pesta miras di rumah itu. Beberapa lama kemudian, RM (15) selaku korban pun terbangun dan menegur mereka karena berisik. Maklum, saat itu dini hari dan merupakan jam istirahat.
Tak terima karena ditegur oleh bocil, NB si mantan kades yang diketahui merupakan seorang calon legislatif itu menyuruh GM untuk menegur balik dan kemudian terjadi keributan di tengah malam itu.
Lantas, NB yang sudah resek kemudian mendatangi korban RM yang masih berdebat dan diduga memukulnya sampai babak belur.
“Dia (korban) dipukul di dalam rumahnya sendiri. Ini orang mukul korban sampai ke dalam kamar, sampai ditendang, di injang-injang,” ujar salah seorang keluarga korban saat dihubungi Gopos.id.
Setelah dipukuli, korban juga diduga diancam NB agar tidak memberitahu kejadian ini kepada siapapun. Sejak peristiwa itu, korban tidak pernah keluar dari kamarnya. Namun, saat kakaknya kandungnya datang untuk mengajak makan-makan, barulah peristiwa itu terungkap dan dilaporkan ke pihak yang berwajib.
“Saat ini masih dalam proses penyelidikan, jadi nanti kalau alat bukti sudah terpenuhi akan kita naikkan ke penyidikan,” terang Kapolsek Tapa Iptu Hartoyo.
Hingga kini, pihaknya baru memeriksa saksi, yang merupakan saksi petunjuk dan bukan saksi yang melihat langsung.
“Visum sudah dibuat namun hasilnya belum keluar dari Rumah Sakit Toto. Korban juga sudah di periksa,” tandasnya.(yusuf/putra/gopos)