GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo turut memeringati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-23 tingkat Provinsi Gorontalo, Selasa (16/7/2019). Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Pemprov Gorontalo memberikan santunan bagi para lanjut usia.
Santuan berupa beras, gula, minyak goren dan uang itu secara simbolis diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba. Sebanyak 500 lansia dan 200 relawan hadir dalam peringatan HLUN tingkat Provinsi Gorontalo. Turut hadir pula Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan F Kono, Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, Dewi Rani dari Kementerian Sosial, serta Ketua Yayasan Madani Provinsi Gorontalo Raden Sahi.
Baca juga: APBD Gorontalo 2020 Diproyeksi Rp2 Triliun
Darda Daraba menyampaikan, peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ini bernilai penting. Peringatan bukan hanya acara seremonial. Namun ada pemaknaan yang lebih untuk menegaskan bahwa lanjut usia memiliki peran nyata dalam pembangunan bangsa dan Negara.
“Lanjut usia dengan kematangan pola hidup dan pikirnya merupakan penjaga nilai dan penyangga pembangunan, tuntunan hidup antar generasi,” kata Darda Daraba.
“Kita mewarisi nilai-nilai yang luhur yang diwariskan oleh para orang tua kita. Tidak ada satupun diantara kita yang tidak mewarisi nilai-nilai etika moral, budaya dan agama tanpa para orang tua. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menempatkan para lanjut usia ditempat yang paling mulia,” tutur Darda Daraba menambahkan.
Baca juga: Penduduk Miskin Gorontalo Berkurang 2 Ribu Orang
Saat ini, jumlah lansia di Provinsi Gorontalo sebanyak 86.976 jiwa. Selain diintervensi melalui program pemerintah pusat, para lansia khususnya yang kurang produktif dibantu dengan beberapa program. Di antaranya Bantuan Untuk Lansia (Bantu LU) bagi 344 lansia, Familiy Support 114 lansia, home care 256 lansia.
“Ada pula program day care bagi 57 lansia, pemakaman bagi lansia terlantar, bantuan kebutuhan dasar LKS Lansia serta Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 150 lansia,” ungkap Darda Daraba.
Di akhir acara, beberapa lansia mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kebolehannya berupa tari dana-dana dan paduan suara.(adm-02/gopos)