GOPOS.ID – Ayah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, hari ini hadir mewakili acara wisuda putranya di Universitas Terbuka (UT) Pamulang, Tangerang Selatan.
Diketahui, Brigadir J lulus dengan predikat sangat memuaskan. Brigadir J yang menempuh studi di S1 Ilmu Hukum Univrrsita Terbuka memperoleh IPK 3,28.
“Salah satu wisudawan dengan Predikat sangat memuaskan mencapai memperoleh IPK 3,28, yaitu almarhum Nofriansyah Yoshua,” kata Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan UT, Maya Maria dalam keterangannya, Selasa (23/8/2022) mengutip dari laman suara.com.
Universitas Terbuka mengundang perwakilan keluarga Brigadir J untuk hadir secara langsung dalam prosesi wisuda kali ini. Sebab hanya mahasiswa dengan IPK di atas 2,7 yang dapat menghadiri wisuda secara langsung.
“UT mengundang keluarga almarhum untuk mewakili menerima ijazah karena almarhum Bigadir Yoshua telah terdaftar menjadi wisudawan yang akan hadir pada Wisuda Periode II, 23 Agustus 2022 ini,” imbuh Maya.
Sebelumnya, orang tua Brigadir J dikabarkan sudah bertolak dari Jambi ke Jakarta untuk mengikuti prosesi wisuda almarhum sang putra yang telah berpulang.
Sesuai jadwal, seharusnya Brigadir J menjalani prosesi wisuda di Universitas Terbuka dan mendapatkan gelar sarjana hukum pada Selasa (23/8/2022) besok.
Dikatakan Kamarudin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga, Brigadir J akan diwakili oleh sang ayah, Samuel Hutabarat.
“Betul, ayahnya sudah datang ke Jakarta,” kata Kamarudin saat dihubungi Suara.com, Senin (22/8/2022).
Berdasarkan undangan wisuda dari Universitas Terbuka dengan nomor B/217/UN.31LPPM4/HM.00.05/2022, Brigadir J masuk dalam angkatan Periode II Tahun Akademik 2021/2022.
Dituliskan juga adanya agenda penyerahan ijazah Brigadir J kepada orang tuanya.
“Penyerahan Ijazah kepada Orang Tua dari Alm Brigpol Nofriansyah Hutabarat,” tulisan dalam undangan seperti dikutip Suara.com.
Prosesi wisuda digelar pada pukul 08.30 WIB hingga 13.00 WIB di gedung Universitas Terbuka Convention Center, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.
Seperti diketahui, Yosua tewas ditembak oleh rekannya sendiri Bharada E atau Richard Eliezer. Kedua merupakan ajudan dari bekas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Sejauh ini ada lima tersangka yang telah ditetapkan dengan sangkaan pasal pembunuhan berencana terhadap Yosua. Para tersangka itu ialah, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi selaku istri Sambo, Bharada E, Bripka RR dan KM alias Kuwat Maruf. (Suara/Putra/Gopos)