GOPOS.ID, JAKARTA – Nama Arief Muhammad, seorang selebgram sekaligus pengusaha tengah menjadi sorotan netizen. Namanya masuk trending topic di Twitter urutan pertama pada Senin (26/9/2022) pagi. Hal itu berawal dari seorang cuitan netizen terkait responnya saat dikritik konsumen untuk tempat makan miliknya.
Sebagai informasi, Arief Muhammad memiliki bisnis rumah makan Padang bernama Padang Payakumbuh. Rumah makan tersebut memiliki fasilitas pendingin ruangan. Suatu hari, seorang pelanggan melayangkan komplain kepadanya karena AC-nya kurang dingin.
Tak tinggal diam, Arief Muhammad langsung menerima komplain pelanggannya dan menambah AC-nya agar lebih dingin. Menariknya, dia juga memasang spanduk yang menginformasikan bahwa AC di tempat makannya sudah dingin.
Sontak, pemilik akun Twitter @MohRyanPratama memuji tim PR (public relation) Arief Muhammad sebagai yang terbaik. Netizen tersebut membagikan pengalamannya melalui cuitan di Twitter.
“PR terbaik sejauh ini masih di pegang tim PR nya brand2 Arief Muhammad sih. Warung makan padangnya di komen kurang dingin, AC nya langsung ditambah terus pasang spanduk sebesar nama warungnya di depan ‘AC Sudah Dingin’,” cuit akun @MohRyanPratama.
Arief Muhammad kemudian mengunggah cuitan netizen tersebut di Instagram pribadinya. Dalam keterangan unggahannya, dia mengatakan jika dirinya masih belajar untuk lebih baik.
“Masih belajar,” tulis Arief Muhammad dikutip dari keterangan unggahan Instagram-nya.
Kesigapan dan respon baik Arief Muhammad menanggapi komplain dari pelanggan langsung menuai pujian dari netizen. Alhasil, tak sedikit netizen yang membandingkan sikap Arief Muhammad dengan pihak Es Teh Indonesia yang baru-baru ini melayangkan somasi setelah dikomplain konsumen.
Seperti diketahui, netizen di Twitter beberapa hari ini ramai menanggapi kasus somasi yang dilayangkan Es Teh Indonesia kepada seorang netizen. Sebelumnya, seorang pengguna Twitter @Gandhoyy mengungkapkan opininya soal salah satu varian rasa minuman dari Es Teh.
Menurut netizen tersebut, salah satu rasa minuman varian dari Es Teh terlalu manis dan dapat menyebabkan diabetes. Namun, pengguna Twitter tersebut menggunakan kata-kata kasar dalam cuitannya sehingga Es Teh Indonesia melakukan somasi.
Setelah mendapat somasi, pemilik akun @gandhoyy menuliskan permohonan maaf melalui cuitan di Twitter. Alhasil, publik menilai Es Teh tidak bisa menerima kritik dan malah melayangkan somasi. Tak sedikit netizen menilai Es Teh seharusnya melakukan evaluasi terhadap produknya. (Nisa/Gopos)