GOPOS.ID, GORONTALO – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Prof. Edward Omar Syarif Hiariej, bangga terhadap komitmen dan upaya Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo dalam mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dengan komitmen dan upaya tersebut, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo layak dan pantas untuk mendapatkan predikat WBK.
Penilaian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo layak mendapatkan predikat WBK disampaikan Prof. Edward Omar Syarif Hiarej saat mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo, Jumat (13/5/2022). Dalam kunjungan ke Kantor Imigrasi Gorontalo, pria yang akrab disapa Eddy Hiariej ini disambut Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, Heni Susila Wardoyo, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Gorontalo, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo, Joni Rumagit.
Selama berada di Kantor Imigrasi Gorontalo, Prof. Edward Omar Syarif Hiarej, melihat dari dekat ruang pelayanan serta sarana dan prasarana penunjang pelayanan. Seperti ruang layanan Warga Negara Indonesia (WNA) dan Warga Negara Asing (WNA), hingga ruang rapat/pertemuan pimpinan dan staf Kantor Imigrasi Gorontalo.
Seusai peninjauan, Prof. Edward Omar Syarif Hiariej, menyampaikan fasilitas-fasilitas yang ada di Kantor Imigrasi Gorontalo sudah cukup memadai. Demikian pula komitmen dan upaya pimpinan serta staf Kantor Imigrasi Gorontalo dalam mewujudkan WBK.
Lebih lanjut Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada ini memotivasi kepada seluruh pegawai Kantor Imigrasi Gorontalo untuk senantiasa mengedepankan transparansi, keterbukaan akses informasi, dan layanan kepada masyarakat.
“Sebagai kantor pelayanan publik, transparansi harus jelas, dan akurat,” ujar Edward Omar Sharif Hiariej menekankan.
Dengan kondisi yang ada saat ini, Prof. Edward Omar Syarif Hiariej menilai Kantor Imigrasi Gorontalo, bisa mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Saya berharap imigrasi Gorontalo bisa terus meningkatkan motivasi untuk mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi, bersih dan tertib,” imbaunya memberi motivasi.
Di tempat yang sama Kepala Kantor imigrasi Gorontalo, Joni Rumagit mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya masyarakat di wilayah Kota Gorontalo saja , tetapi di seluruh kabupaten bahkan tempat-tempat yang sulit untuk diakses sekalipun.
“Selain penataan fisik di kantor imigrasi, kami juga bergerak langsung ke masyarakat di daerah yang sulit diakses. Selain itu kami juga memanfaatkan teknologi informasi, sehingga pelayanan kepengurusan administrasif di imigrasi bisa diakses melalui telepon genggam,” tutur Joni. (Sari/gopos)