GOPOS.ID, JAKARTA – Wali kota Gorontalo, Marten Taha kembali meraih penghargaan atas keberhasilannya dalam pengembangan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Penghargaan tersebut ialah Parasamya Purna Karya Nugraha yang merupakan sebuah maharya untuk rakyat kota. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, bersamaa dengan penyelenggaraan Indonesia Internasional Smart City Expo and Forum (IISMEX) di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (17/07/2019).
Melalui penilaian 799 indikator dari seluruh aspek, kota Gorontalo berhasil dinobatkan sebagai salah satu kota yang berhak mendapatkan penghargaan parasamya purna karya nugraha ini.
Wali kota Gorontalo Marten Taha mengungkapkan terwujudnya smart city tidak hanya penerapan informasi teknologi yang canggih. Tapi menggabungkan teknologi dengan kearifan lokal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan smart city menjadi konsep peningkatan pekayanan kepada masyarakat.
“Smart city ini bukan semata-mata kita memanfaatkan informasi dan teknologi. Yang kita kembangkan adalah bagaimana memanfaatkan potensi daerah yang mampu memberikan manfaat bagi warga masyarakatnya. Bagaimana mengakselerasi, sehingga tercapai pembangunan yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Marten Taha usai menerima penghargaan tersebut.
Menurut Marten, dalam kepemimpinannya di periode pertama, ia berhasil memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dengan pengembangan di seluruh sektor melalui pemanfaatan potensi yang ada.
“Dengan potensi dan sumber daya yang terbatas. Alhamdulillah kota Gorontalo dalam kepemimpinan saya bisa mengembangkan seluruh potensi itu dan memberikan kesejahteraan bagi warga masyarakatnya,” beber politisi Golkar itu.
Melalui keberhasilannya ini, Marten mengungkapkan rating kota Gorontalo masuk dalam 100 kota yang dinilai sebagai kota cerdas atau smart city
“Dalam reting kota cerdas Indonesia yang di launching kemarin, kota Gorontalo termasuk seratus dari kota yang dinilai kota cerdas,” tandasnya (muhajir/gopos)